Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Kompas.com - 28/11/2019, 15:46 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan mengenai video yang menampilkan petugas SPBU yang mengisi bahan bakar ke dalam tandon air.

Diketahui, video tersebut diunggah oleh pengguna Twitter Gie Wahyudi, @giewahyudi pada Senin (25/11/2019).

Dalam video berdurasi 6 detik itu, petugas tersebut tengah berdiri di atas mobil bak terbuka untuk menyalurkan selang dari dispenser bahan bakar ke dalam sebuah tandon air.

Kemudian, terlihat juga sejumlah kendaraan yang turut mengantre untuk mendapat giliran membeli bahan bakar di SPBU tersebut.

Hingga kini video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 103.800 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 2.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Mengonfirmasi kejadian tersebut, Supervisor Communication Pertamina MOR VII Sulawesi, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa peristiwa yang terekam dalam video terjadi di SPBU Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi.

"Info yang kami dapat lokasi video tersebut di Kota Kendari," ujar Ahad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Soal 2 Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg dan Terbakar, Ini Penjelasan Pertamina...

Menurut Ahad, kejadian tersebut terjadi sekitar tanggal 21 November 2019.

Ia mengungkapkan bahwa jenis bahan bakar yang dibeli oleh konsumen itu termasuk kategori nonsubsidi dan masih dalam aspek keamanan.

"Sesuai info yang kami terima, yang dibeli produk BBM nonsubsidi jenis Dexlite," ujar Ahad.

"Untuk pembelian BBM Nonsubsidi dalam kemasan memang dapat dilayani di SPBU di beberapa daerah dengan tetap mengedepankan aspek safety (keamanan), terutama material kemasan yang digunakan untuk membeli, paling tidak konsumen menggunakan kemasan dengan material logam atau plastik HDPE (High Density Poly Ethylene)," lanjutnya.

 

Terkait adanya warga yang membeli bensin menggunakan tandon air, Ahad menjelaskan bahwa pada daerah tersebut mayoritas warga bermata pencaharian sebagai nelayan atau petani.

Adapun profesi tersebut memang dimungkinkan untuk membeli BBM nonsubsidi di dalam kemasan.

Sebab, tidak dimungkinkan untuk membawa perahu atau traktor ke SPBU.

Sementara, pihak Pertamina (Persero) masih mencari tahu berapa banyak BBM yang dibeli oleh warga yang membawa tandon air tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com