KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan mengenai video yang menampilkan petugas SPBU yang mengisi bahan bakar ke dalam tandon air.
Diketahui, video tersebut diunggah oleh pengguna Twitter Gie Wahyudi, @giewahyudi pada Senin (25/11/2019).
Kemudian, terlihat juga sejumlah kendaraan yang turut mengantre untuk mendapat giliran membeli bahan bakar di SPBU tersebut.
Hingga kini video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 103.800 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 2.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Mengonfirmasi kejadian tersebut, Supervisor Communication Pertamina MOR VII Sulawesi, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa peristiwa yang terekam dalam video terjadi di SPBU Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi.
"Info yang kami dapat lokasi video tersebut di Kota Kendari," ujar Ahad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
Menurut Ahad, kejadian tersebut terjadi sekitar tanggal 21 November 2019.
Ia mengungkapkan bahwa jenis bahan bakar yang dibeli oleh konsumen itu termasuk kategori nonsubsidi dan masih dalam aspek keamanan.
"Sesuai info yang kami terima, yang dibeli produk BBM nonsubsidi jenis Dexlite," ujar Ahad.
"Untuk pembelian BBM Nonsubsidi dalam kemasan memang dapat dilayani di SPBU di beberapa daerah dengan tetap mengedepankan aspek safety (keamanan), terutama material kemasan yang digunakan untuk membeli, paling tidak konsumen menggunakan kemasan dengan material logam atau plastik HDPE (High Density Poly Ethylene)," lanjutnya.
Terkait adanya warga yang membeli bensin menggunakan tandon air, Ahad menjelaskan bahwa pada daerah tersebut mayoritas warga bermata pencaharian sebagai nelayan atau petani.
Adapun profesi tersebut memang dimungkinkan untuk membeli BBM nonsubsidi di dalam kemasan.
Sebab, tidak dimungkinkan untuk membawa perahu atau traktor ke SPBU.
Sementara, pihak Pertamina (Persero) masih mencari tahu berapa banyak BBM yang dibeli oleh warga yang membawa tandon air tersebut.
Dexlite boleh pakai jeriken
Menilik pembelian BBM menggunakan kemasan, mengutip pemberitaan Kompas.com (13/9/2019), jenis BBM Dexlite boleh dituangkan ke dalam jeriken plastik dengan spesifikasi khusus.
Selain itu, untuk jenis BBM Pertalite dan Pertamax boleh memakai jeriken bermaterial logam.
Berikut peraturan terkait penggunaan jeriken di SPBU Pertamina:
Menyoal petugas yang terekam dalam video, Ahad menjelaskan belum ada informasi apakah operator tersebut dikenakan sanksi.
"Selama petugas tersebut tetap menjaga aspek safety dalam pelayanan pembelian BBM dalam kemasan, belum dikenakan sanksi," ujar Ahad.
Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat agar membeli BBM di SPBU sesuai hak dan peruntukkannya, khususnya untuk BBM bersubsidi.
Hal itu dikarenakan agar pembelian dapat tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang dimiliki, seperti nilai oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/28/154640965/viral-video-petugas-spbu-layani-pembelian-bbm-dengan-tandon-air