Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 April, Selamat Ulang Tahun, Ibu Kartini...

Kompas.com - 21/04/2020, 06:06 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 141 tahun lalu, tepatnya 21 April 1879, Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah.

Hari lahirnya, 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya.

Selamat ulang tahun, Ibu Kartini!

RA Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan. Meskipun mengalami banyak rintangan saat memperjuangkan kesetaraan untuk perempuan, Kartini dapat membuktikan bahwa peran perempuan sangat besar. 

Mari mengenang sosok RA Kartini dan perjuangannya.

Sosok Kartini

Melansir Harian Kompas, 23 April 1977, Kartini berasal dari sebuah keluarga ningrat Jawa. Ayahnya merupakan seorang Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Ario Adipati Sosroningrat.

Sementara, ibunya adalah putri dari seorang guru agama di Teluwakur, Jepara, yang bernama M.A Ngasirah.

Kakek Kartini adalah Pangeran Ario Tjondronegoro IV, yang menjadi bupati di usianya yang baru menginjak 25 tahun. 

Selain terpandang, Kartini juga berasal dari keluarga yang dikenal cerdas. Kakak Kartini, Sosrokartono, dikenal sebagai orang yang ahli dalam bidang bahasa.

Di zamannya saat itu, belum banyak perempuan yang dapat memperoleh pendidikan seperti saat ini.

Hingga menginjak usia 12 tahun, Kartini memperoleh pendidikan di ELS (Europes Lagere School).

Di ELS, murid-murid diwajibkan berbahasa Belanda pada kesehariannya. Kartini pun menyukai pelajaran bahasa Belanda tersebut. 

Akan tetapi, menurut tradisi Jawa, anak perempuan harus tinggal di rumah sejak usia 12 tahun hingga menikah. Oleh karena itu, ia pun dipingit dan harus tinggal di rumah.

Baca juga: Yuni Shara Ajak Perempuan Indonesia Berbagi Kasih untuk Rayakan Hari Kartini

Perjuangan Kartini

Sebanyak 75 foto koleksi KITLV dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3). *** Local Caption *** Sebanyak 75 foto koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3/2017).KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Sebanyak 75 foto koleksi KITLV dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3). *** Local Caption *** Sebanyak 75 foto koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Meskipun tak lagi bersekolah, Kartini tetap memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan. Ia terus belajar, membaca, dan menulis. 

Dalam masa itu, Kartini juga mengisi waktunya dengan mengajar membatik abdi-abdi perempuan dan gadis-gadis kecil hingga membuka sekolah kerajinan putri di kabupaten khusus untuk putri bangsawan kota itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com