Pemerintah Belanda mengeluarkan permintaan proposal guna pengembangan aplikasi perangkat lunak ponsel yang dapat memerangi wabah virus.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehaan mengumumkan sedang mencari proposal yang dapat melakukan pelacakan kontak orang-orang yang mungkin terpapar tetapi tetap sambil menjaga privasi individu.
Adapun batasan pengajuan adalah pada 14 April 2020.
Kasus di negara ini juga sempat naik dari 1.316 menjadi 24.413 kasus dengan 132 kematian baru.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
India akan memperpanjang masa pengunciannya. Hal itu disampaikan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Penguncian di India sendiri berlangsung selama 21 hari, dan akan berakhir hari Selasa (14/3/2020).
Tapi beberapa negara mendesak Modi untuk memperpanjangnya.
Saat ini India mengalami kekhawatiran akan adanya eksodus pekerja migran dari kota ke desa.
Lamanya penguncian dan banyaknya masyarakat yang diberhentikan dari pekerjaan menjadi salah satu pekerjaan berat India saat pandemi virus corona.
Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona
Presiden Hassan Rouhani mendesak warga Iran untuk menghormati protokol kesehatan terkait kegiatan ekonomi ‘berisiko rendah’ yang telah dibuka kembali di sebagian besar wilayah negara itu pada Sabtu (11/04/2020).
Segala bisnis berisiko rendah telah dibuka kembali di seluruh negeri kecuali Teheran yang baru akan dibuka pada 18 April.
"Pelonggaran pembatasan tidak berarti mengabaikan protokol kesehatan. Jarak sosial dan protokol kesehatan lainnya harus dihormati dengan serius oleh orang-orang," kata Rouhani.
Hal itu karena jika penguncian dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang, maka 4 juta orang akan kehilangan pekerjaannya.
Baca juga: Update Situasi Terkini Wabah Virus Corona di 9 Negara Timur Tengah