Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Taiwan Jadi Negara Terbaik yang Merespons Wabah Virus Corona

Kompas.com - 08/04/2020, 07:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Januari, Universitas Johns Hopkins mengatakan Taiwan adalah salah satu daerah paling berisiko di luar daratan China, karena kedekatannya, ikatan dan hubungan transportasi.

Sebuah studi awal yang dilakukan oleh Univeristas John Hopkins pada bulan Januari memperkirakan bahwa Taiwan bisa memiliki kasus terkonfirmasi tertinggi kedua setelah China.

Hal ini karena hubungan dekat Taiwan dengan daratan Cina, ada 400.000 orang Taiwan yang tinggal di China dan ada ribuan penerbangan lintas selat setiap minggu.

Jarak antara Taiwan dengan daratan China hanya dipisahkan Selat Taiwan atau Selat Formosa sejauh 113 km.

Baca juga: Kisah Sopir Bus Meninggal karena Corona, Sempat Ingatkan Penumpang yang Batuk

Tindakan yang dilakukan Taiwan

Di antara langkah-langkah awal yang menentukan adalah keputusan untuk melarang perjalanan dari banyak bagian China.

Taiwan menghentikan kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan pulau, dan memperkenalkan hukuman ketat bagi siapa pun yang ditemukan melanggar perintah karantina rumah.

Selain itu, pejabat Taiwan juga bergerak untuk meningkatkan produksi masker wajah dalam negeri untuk memastikan pasokan lokal, melakukan pengujian di seluruh pulau untuk virus corona.

Termasuk pengujian ulang orang yang sebelumnya tidak diketahui radang paru-paru - dan mengumumkan hukuman baru karena menyebarkan disinformasi tentang virus.

"Mengingat penyebaran terus-menerus Covid-19 di seluruh dunia, memahami item tindakan yang diterapkan dengan cepat di Taiwan, dan efektivitas tindakan ini dalam mencegah epidemi skala besar, dapat menjadi pelajaran bagi negara-negara lain," ujar Wang.

"Pemerintah Taiwan belajar dari pengalaman SARS 2003 dan membentuk mekanisme respons kesehatan masyarakat untuk memungkinkan tindakan cepat untuk krisis berikutnya. Tim pejabat yang terlatih dan berpengalaman dengan cepat mengenali krisis dan mengaktifkan struktur manajemen darurat untuk mengatasi wabah yang muncul," paparnya.

Secara khusus, respon cepat dan transparan Taiwan, dengan pejabat medis mengadakan pengarahan harian tentang virus corona telah dijadikan contoh mengendalikan epidemi.

Taiwan berada dalam posisi yang dinilai siap menghadapi virus corona setelah berminggu-minggu melarang ekspor masker wajah untuk memastikan pasokan domestik.

Bahkan pemerintah setempat mengatakan Rabu bahwa mereka akan menyumbangkan 10 juta masker ke Amerika Serikat, Italia, Spanyol dan sembilan negara Eropa lainnya.

Baca juga: Italia, Spanyol, dan Perancis Laporkan Tren Penurunan Kasus Covid-19

Dikucilkan WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com