Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, Singapura Akan Menutup Terminal 2 Bandara Changi Selama 18 Bulan

Kompas.com - 07/04/2020, 20:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasional Terminal 2 Bandara Changi Singapura akan ditangguhkan selama 18 bulan mulai 1 Mei mendatang.

Dilansir dari Straits Times, Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan pada Senin (6/4/2020) mengatakan, penangguhan tersebut dilakukan untuk menghemat biaya operasional.

Sementara itu, Changi Airport Group (CAG) menyebut keputusan itu dikeluarkan mengingat adanya penurunan tajam lalu lintas penumpang dan permintaan perjalanan udara tak akan kembali ke level sebelumnya dalam waktu dekat.

Penghematan

Penangguhan ini memungkinkan CAG dan mitranya untuk menghemat biaya dalam hal utilitas dan pembersihan.

Selain itu, mereka juga dapat mengoptimalkan sumber daya di seluruh terminalnya agar lebih sesuai dengan rendahnya permintaan dan operasi penerbangan maskapai.

Baca juga: Saat Kasus Virus Corona Mengalami Tren Penurunan di Negara-negara Eropa

Dengan penangguhan operasional Terminal 4, maskapai akan dipindahkan ke terminal yang tersisa.

Menurut Khaw, Singapore Airlines (SIA) akan mengonsolidasikan operasionalnya di Terminal 3.

"Yang penting, ini juga memungkinkan kami untuk mempercepat pekerjaan saat ini di T2 dan mempersingkat waktu proyek hingga satu tahun," kata Khaw di depan Anggota Parlemen.

Menteri Transportasi berusia 67 tahun itu menjelaskan, pihak berwenang akan memastikan kapasitas yang cukup bagi semua maskapai untuk tumbuh ketika lalu lintas penumpang pulih.

"Kita bisa menutup satu atau dua terminal, tetapi kita harus memikirkan pemulihan pasca pandemi," jelas Khaw, dilansir dari Channel News Asia.

"Sementara pemulihan penuh tahun ini tidak mungkin, kemunkinan pemulihan parsial terjadi tahun depan. Kita harus siap saat pemulihan itu terjadi," tambahnya.

Turun hingga 90 persen

Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat bulan lalu mengatakan bahwa jumlah penumpang yang tiba di bandara telah turun lebih dari 90 persen sejak wabah Covid-19.

Pengurangan permintaan akibat virus corona dan pembatasan perjalanan di seluruh dunia memukul SIA dengan 96 persen pemotongan jadwal penerbangan sampai akhir April.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com