Di sisi lain, Djauhari menyampaikan bahwa WNI yang ada di China mayoritas merupakan pelajar.
"Rata-rata jumlah mahasiswa di sini sekitar 15.000 orang dan sebagian besar sudah pulang mengikuti anjuran dari KBRI Guangzhou, Shanghai, agar melanjutkan liburnya di Indonesia," ujar Djauhari.
Namun, menurutnya masih ada beberapa mahasiswa yang tetap tinggal di China.
Terkait penyebaran virus corona, Djauhari mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan para pelajar tersebut dan memberikan bantuan berupa logistik, seperti masker, obat-obatan, dan vitamin.
Ia mengugkapkan, pelajar yang masih tinggal di China umumnya masih menyelesaikan studinya melalui perkuliahan online.
"Semua pelajar WNI di sini dalam keadaan sehat," imbuh dia.
Baca juga: Meluas, Berikut Tindakan Pencegahan Virus Corona di Negara-negara Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.