Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Mekanisme yang Terjadi pada Tubuh Setelah Diet...

Kompas.com - 16/11/2019, 15:23 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang berhasil mempertahankan berat badan ideal dengan menyeimbangkan nutrisi serta aktivitas.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain menjadikan protein sebagai makanan pokok dan camilan.

Selain itu, memulai rutinitas penurunan berat badan dengan kardio sebelum beralih ke latihan beban.

"Berkomitmen penuh terhadap perubahan perilaku dan gaya hidup yang diperlukan sangat penting untuk kesuksesan penurunan berat badan jangka panjang," kata Matthew R Pittman, MD, direktur bedah bariatric, Northwestern Medicine Regional Medical Group.

Namun, sebanyak 90 persen orang yang menurunkan berat badan memiliki risiko  kembali ke bentuk semula.

Oleh karena itu, mempertahankan berat badan lebih rumit dibandingkan melakukan diet.

Mereka yang ingin menurunkan berat badan disarankan memahami mekanisme tubuh sehingga bentuk tidak kembali seperti semula saat sebelum diet.

Baca juga: 7 Alasan Diet, Kurangi Risiko Asma, Diabetes, hingga Tidur Nyenyak

Ketika melakukan diet dan menjaga bentuk tubuh, begini mekanisme tubuh manusia bekerja:

Metabolisme akan melambat untuk menyimpan lemak

Semakin sering seseorang berolahraga atau mengelola asupan kalori, maka semakin besar peluang Anda mempertahankan atau memperlambat berat badan saat ini.

Hal ini terjadi karena tubuh manusia telah berevolusi untuk menyimpan lemak dan energi sehingga dapat menjadi suplai saat tubuh kekurangan kalori.

Hormon leptin dan gherin

Cara di atas bukan satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan tubuh. Hormon lapar, yakni leptin dan ghrelin, juga berperan.

Sel-sel lemak yang menghasilkan leptin dapat memberi tahu otak saat tubuh merasa kenyang.

Untuk itu, sel-sel lemak yang menyusut ketika Anda menurunkan berat badan juga menghasilkan lebih sedikit leptin.

Dengan demikian, Anda tidak merasa kenyang.

Sementara itu, hormon ghrelin yang diproduksi oleh lambung berfungsi memberi tahu otak saatnya untuk mengisi bahan bakar tubuh.

Ketika Anda menurunkan berat badan, maka kadar ghrelin naik dan mendorong tubuh untuk lebih sering makan.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar leptin dan ghrelin tidak kembali ke batas normal selama setidaknya satu tahun.

Otak tidak menganalisis seberapa banyak makanan yang masuk

Selain metabolisme dan hormon, sirkuit saraf di otak tidak mengenali berapa banyak makanan yang masuk.

Namun, rasa kenyang dalam tubuh diatur hormon leptin. Inilah sebabnya, Anda tidak akan sadar berapa banyak makanan yang masuk.

Tubuh lebih kebal jika pernah menurunkan berat badan

Jika Anda kehilangan berat badan pada masa lalu karena perubahan olahraga atau diet dan mencoba strategi yang sama lagi untuk menurunkan berat badan, tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk mencegah hal tersebut.

Akhirnya, jika Anda melakukan hal yang sama untuk menurunkan berat badan, maka hasil penurunan yang diberikan cenderung lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Hal ini terjadi karena ketika tubuh sakit atau mengalami perubahan, maka badan akan menciptakan antibodi terhadap penyakit tersebut.

Dengan demikian, jika penyakit atau perubahan tersebut menyerang kembali, maka tubuh lebih kebal.

Sayangnya, mekanisme ini juga berlaku dalam hal diet.

Badan memiliki titik berat

Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa tubuh memiliki titik berat yang selalu mengalami penyesuaian.

Artinya, setiap orang dapat memiliki berat sel yang secara alami lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lainnya.

Hal ini dipengaruhi oleh genetika, penuaan, riwayat penurunan berat badan, dan perubahan hormon.

Selain itu, titik berat tubuh juga bisa naik ke level tertentu, meski jarang yang mengalami penurunan.

Dengan ini, berat tubuh lebih bisa mudah dipertahankan karena tubuh ingin menambah daripada mengurangi.

Itulah sebabnya, menjaga berat badan yang sehat lebih mudah dibanding dengan menurunkan berat.

Penurunan berat badan sering terlihat tidak seperti yang diharapkan

Setelah tubuh berhasil menurunkan beratnya, maka biasanya badan akan menampilkan beberapa hal yang tidak diharapkan, seperti stretch mark dan kulit yang terlihat lebih longgar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com