Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Covid-19 Disebabkan Bakteri, Bisa Sembuh dalam Waktu 1 Hari

KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial bahwa corona bukanlah sebuah virus melainkan infeksi bakteri. Pasien pun dapat sembuh hanya dalam satu hari.

Dari penelusuran pada data-data badan kesehatan dunia, WHO, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Amod Kumar melayangkan kabar pada 8 Agustus 2020 di beranda akunnya. Dia menulis bahwa WHO menipu dunia.

Menurutnya, corona bukanlah virus, tetapi infeksi bakteri. Penderita corona dapat sembuh hanya dalam satu hari.

Berikut kabar di berandanya:

"Finally W.H.O. cheated the world ,Corona is not a Virus but a bacterial infection and patients can cure only in one day. See this video and make it viral send to many as possible."

Akun Amod Kumar juga mengunggah sebuah rekaman audio. Suara di rekaman itu menjelaskan bahwa para dokter Italia menemukan corona bukanlah virus, melainkan bakteri yang menyebabkan kematian.

"Dan cara untuk memeranginya, yaitu penyembuhannya, adalah dengan antibiotik, antiradang dan antikoagulan," demikian suara di rekaman tersebut.

"Big Story: Unbelievable! Asymptomatic patients need no isolation ... A complete U turn by WHO. After destroying the economy of the world now a complete U turn!! Finally W.H.O.cheatedd whole world. Corona is not a virus but a bacterial infection and patients can be cure only in a day. See this video and make it viral by sending as many as possible."

Akun Facebook Charlie Ramirez pun menulis hal yang sama pada 26 Agustus 2020.

Kedua, untuk menyembuhkan pasien corona dibutuhkan antibiotik, antiradang, dan antikoagulan. Ketiga, pasien corona dapat sembuh hanya dalam satu hari.

Dalam laman resmi World Health Organization (WHO) dijelaskan bahwa penyakit yang disebutkan virus corona jenis baru (Covid-19) disebabkan oleh virus, bukan oleh bakteri.

Virus corona jenis baru ini berada dalam keluarga virus yang disebut coronaviridae. Antibiotik tidak bekerja melawan virus.

"Sejumlah orang yang menderita Covid-19 juga dapat mengembabkan infeksi bakteri sebagai komplikasi. Dalam kasus ini, antibiotik mungkin direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan," tulis WHO.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa Covid-19 disebabkan oleh virus corona yang disebut SARS-CoV-2.

Virus corona adalah keluarga besar virus yang umum ada pada manusia dan banyak hewan, termauk unta, sapi, kucing, dan kelelawar.

Namun, jarang terjadi virus corona pada hewan dapat menginfeksi manusia dan kemudian menyebar antarmanusia.

SARS-CoV-2 adalah virus betacorona, seperti MERS-CoV dan SARS-CoV. Ketiga virus ini berasal dari kelelawar. Namun, sumber pasti dari Covid-19 tidak diketahui.

Berikutnya, soal obat yang mampu menyembuhkan pasien corona. WHO menegaskan bahwa antibiotik tidak bekerja melawan virus. WHO juga menyatakan hingga saat ini belum ada obat berlisensi untuk menyembuhkan Covid-19.

Dan, terakhir, mengenai waktu penyembuhan pasien terinfeksi corona. Berdasarkan laporan penelitian WHO-China pada Februari 2020, waktu rata-rata dari permulaan hingga pemulihan klinis pada kasus ringan sekitar 2 minggu.

Untuk pasien dengan penyakit parah atau kritis butuh waktu 3-6 minggu. Data awal penelitian menunjukkan bahwa periode dari permulaan hingga perkembangan penyakit parah, termasuk hypoxia, adalah 1 minggu.

Di antara pasien yang meninggal, waktu permulaan gejala hingga hasil akhir berkisar 2-8 minggu.

Gejala-gejala pada penderita Covid-19, termasuk gejala pernapasan ringan dan deman, rata-rata 5-6 hari setelah terinfeksi virus (rata-rata masa inkubasi 5-6 hari, kisaran 1-14 hari).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar di media sosial bahwa corona disebabkan infeksi bakteri, bukan virus, tidak benar.

Kabar lain bahwa penderita corona dapat sembuh hanya dalam satu hari dan dapat disembuhkan dengan antibiotik, antiradang, dan antikoagulan juga tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/06/141247065/hoaks-covid-19-disebabkan-bakteri-bisa-sembuh-dalam-waktu-1-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke