Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Hamka, Ulama dan Sastrawan yang Pernah Dipenjara Orde Lama

Kompas.com - 26/12/2023, 14:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Tulisan-tulisan itu meliputi banyak bidang kajian, seperti politik, sejarah, budaya, akhlak, dan ilmu-ilmu keislaman.

Fitnah terhadap Buya Hamka

Saat tengah berjuang dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pada 26 Januari 1964, Buya Hamka menerima surat penangkapan dirinya.

Kala itu, Buya Hamka baru saja pulang dari kegiatan berceramah di Masjid Al-Azhar, Jakarta.

Buya Hamka ditangkap pemerintahan Soekarno karena dinilai membahayakan karena mendirikan kembali Masyumi, partai Islam yang bertentangan dengan PKI.

Baca juga: Bagaimana Akhir dari Partai Komunis Indonesia (PKI)?

Bukan hanya itu, ia dituduh sebagai seorang anti Soekarno yang pro terhadap Malaysia.

Ketika berada di tempat peristirahan rumah tahanan Sukabumi, kesehatan Buya Hamka kian memburuk hingga harus dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta.

Selama dua tahun, Buya Hamka dihina dan difitnah. Kondisi itu baru berakhir pada 1966, ketika Orde Lama tumbang dan Buya Hamka dibebaskan. 

Referensi:

  • Amirullah, (2013). Jejak Tokoh Islam. Jakarta: Tempo Publishing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com