Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Proses Pemulihan, Museum Nasional Gelar Ruwatan

Kompas.com - 22/12/2023, 23:40 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Museum Nasional Indonesia (MNI) selenggarakan kegiatan budaya ruwatan sebagai bentuk pelestarian terhadap aspek-aspek budaya dalam proses pemulihan MNI.

Diselenggarakan 22 Desember 2023, ruwatan diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mendukung berbagai rangkaian kegiatan dan memperkuat kolaborasi berbagai pihak guna mendukung pemulihan Museum Nasional Indonesia.

Baca juga: 715 Koleksi Museum Nasional Telah Ditangani, Restorasi Dimulai Desember

Ahmad Mahendra, selaku Plt Ketua Museum dan Cagar Budaya menyampaikan bahwa penyelenggaraan ruwatan menjadi langkah penting dalam menyambut setiap elemen koleksi dengan penuh penghormatan.

"Ruwatan, tidak hanya upaya untuk berkumpul dan berdoa bersama tetapi juga sebagai upaya nyata dalam merawat dan menghargai nilai budaya dan historis yang terkandung dalam setiap koleksi. Ucapan syukur kami sampaikan atas keberagaman ini, dan melalui ruwatan, kami merayakan dan menjaga warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat,” ungkap Mahendra dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Ahmad Mahendra, Plt Ketua Museum Cagar Budaya/Indonesian Heritage Agency mendampingi proses ruwatan di sekeliling bangunan Museum Nasional Indonesia.Dok. MCB Ahmad Mahendra, Plt Ketua Museum Cagar Budaya/Indonesian Heritage Agency mendampingi proses ruwatan di sekeliling bangunan Museum Nasional Indonesia.

Baca juga: Tim Arsitek Perancis Dukung Percepatan Pemulihan Museum Nasional

Kegiatan ruwatan Museum Nasional Indonesia turut dihadiri dan didampingi oleh Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dok. MCB Kegiatan ruwatan Museum Nasional Indonesia turut dihadiri dan didampingi oleh Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com