Serangan Pearl Harbor menggarisbawahi pergeseran dari modernisasi dan diplomasi Jepang menjadi upaya militer yang lebih aktif dan agresif.
Dengan demikian, dinamika ini secara signifikan mengubah arah dan tujuan yang semula ditetapkan pada awal Restorasi Meiji.
Baca juga: Latar Belakang Restorasi Meiji
Berakhirnya Perang Dunia II di Asia pada 1945 membawa perubahan dramatis dalam jalan sejarah Jepang.
Pasca-surrender, Jepang menghadapi konsekuensi pendudukan oleh Sekutu yang mengarah pada serangkaian reformasi politik dan sosial lebih lanjut.
Ketika perang berakhir, Jepang ditempatkan dalam situasi harus menerima kekalahan mereka dan menerima pendudukan oleh pasukan Sekutu.
Pendudukan ini membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan Jepang.
Para penguasa Sekutu mendorong Jepang untuk melakukan reformasi lebih lanjut untuk memastikan kebijakan dan tindakan yang membawa negara ini ke dalam perang tidak akan terulang kembali.
Pemulihan pascaperang melibatkan serangkaian reformasi politik dan sosial yang mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur politik hingga pendidikan dan ekonomi.
Jepang menghadapi tantangan besar untuk mengatasi kerusakan akibat perang, tetapi juga harus menghadapi tanggung jawab moral atas tindakan agresif yang mereka lakukan selama konflik.
Selain itu, pemulihan pascaperang juga menyaksikan transformasi dalam peran Kaisar Hirohito.
Sebelum perang berakhir, klaim ilahi kaisar sebagai kepala negara menjadi suatu realitas yang diakui oleh negara dan masyarakat Jepang.
Namun, pascaperang, kaisar dipaksa untuk melepaskan klaim ilahi ini dan diubah menjadi simbol negara yang tidak memiliki kekuatan politik nyata.
Hal ini menandai perubahan fundamental dalam pandangan terhadap kaisar dan institusi kekaisaran Jepang.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Saigo Takamori, Tokoh Restorasi Meiji
Akhir dari Era Restorasi Meiji telah memberikan dampak yang mendalam dan berkelanjutan terhadap Jepang.
Meskipun era Restorasi Meiji telah berakhir, perubahan besar yang diinisiasi oleh gerakan ini terus memberikan pengaruh signifikan hingga masa kini.
Jepang berhasil berkembang menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Mereka menampilkan teknologi maju dan industri global kuat sebagai hasil dari transformasi sosial serta ekonomi yang dipicu Restorasi Meiji.
Di samping perkembangan material, akhir dari era ini juga memicu refleksi yang mendalam tentang identitas nasional Jepang.
Negara ini terus menghormati warisan sejarah dan budayanya yang kaya, sambil berusaha untuk menemukan keseimbangan tepat antara tradisi dan globalisasi modern.
Referensi: