Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Contoh Sejarah Nasional

Kompas.com - 27/07/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Perundingan Roem-Royen dilaksanakan pada 7 Mei 1949.

Baca juga: Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Ali-Roem-Idham)

Pemberontakan DI/TII 1949

Gerakan Darul Islam adalah gerakan politik yang memiliki tujuan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).

Di Indonesia, gerakan DI/TII telah terjadi di lima wilayah, yaitu:

  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Kalimantan Selatan
  • Aceh

Konferensi Meja Bundar 1949

Konferensi Meja Bundar adalah peristiwa yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa KMB terjadi pada 23 Agustus hingga 2 November 1949, yang merupakan upaya diplomasi yang akhirnya berhasil membebaskan Indonesia dari Belanda.

Baca juga: Dampak Negatif Konferensi Meja Bundar

Pengakuan Kedaulatan Belanda terhadap Indonesia 1949

Setelah berabad-abad mengalami konflik, Belanda pada akhirnya bersedia mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.

Pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi di Amsterdam dan Indonesia, di mana di Indonesia diwakilkan oleh Sri Sultan HB IX dan Belanda diwakilkan oleh Wakil Tinggi Mahkota Belanda AHS Lovink.

Sementara di Belanda pihak Indonesia diwakili oleh Mohammad Hatta dan Belanda oleh Ratu Juliana.

Peristiwa Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Sesuai namanya, Dekrit Presiden dikeluarkan oleh Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959.

Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Indonesia memiliki kekuatan hukum untuk menyelamatkan negara dan bangsa dari ancaman perpecahan.

Baca juga: Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Peristiwa G30S 1965

G30S terjadi tanggal 30 September 1965, di Jakarta, yaitu penculikan terhadap enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat.

Partai Komunis Indonesia (PKI) pun dituding menjadi dalang di balik peristiwa mengenaskan ini.

Peristiwa Malari 1974

Pada 15 Januari 1974, terjadi peristiwa Malari atau Malapetaka 15 Januari, yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta yang turun ke jalan untuk mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Soeharto yang dianggap terlalu berpihak pada investasi asing.

Pada akhirnya, Peristiwa Malari 1974 menewaskan 11 orang, 685 mobil hangus, 120 toko hancur dan rusak, dan 128 korban mengalami luka berat dan ringan.

Kerusuhan Mei 1998

Pada 13 Mei hingga 15 Mei 1998, terjadi kerusuhan di Jakarta yang dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998.

Penyebab utama terjadinya Kerusuhan Mei 1998 adalah Krisis Finansial 1997, yang pada akhirnya menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com