Mengapa Herodotus Disebut sebagai Bapak Sejarah Dunia?

KOMPAS.com - Herodotus adalah sejarawan asal Yunani Kuno yang berasal dari Kota Halicarnassus (sekarang Bodrum, Turki).

Sekitar 425 M, Herodotus menerbitkan sebuah karya besar yang bertajuk The Histories.

Dalam bahasa Yunani, historie berarti penyelidikan.

Berkat pemikirannya, Herodotus pun dikenal sebagai Bapak Sejarah Dunia.

Baca juga: Herodotus, Bapak Sejarah Dunia

Alasan Herodotus disebut Bapak Sejarah Dunia

Herodotus disebut sebagai Bapak Sejarah Dunia karena ia menjadi sejarawan pertama yang pernah melakukan studi sistematis dan menyeluruh tentang masa lalu.

Herodotus menyebrangi Mediterania ke Mesir dan melakukan perjalanan melalui Palestina ke Suriah dan Babilonia.

Lalu, ia melanjutkan perjalanannya ke Makedonia dan berkunjung ke semua pulau di Kepulauan Yunani, Rhodes, Siprus, Delos, Paros, Thasos, Samothrace, Kreta, Samos, Cythera, dan Aegina.

Herodotus terus melanjutkan perjalanannya hingga mencapai Sungai Danube.

Sepanjang perjalanan, Herodotus mengumpulkan semua hal yang ia temukan dengan metode yang disebut otopsi atau pertanyaan pribadi.

Herodotus banyak mendengar tentang mitos dan legenda, mencatat sejarah lisan, serta membuat catatan tentang tempat dan segala hal yang ia lihat.

Namun, setelah tidak lagi bepergian, Herodotus disibukkan dengan mengerjakan satu proyek, yaitu tentang kisah asal-usul dan pelaksanaan Perang Yunani-Persia.

Proyek itu disebut The Histories. Dari karya inilah istilah dari sejarah dapat dipahami.

Sebagian dari proyek The Histories menceritakan tentang kisah perang.

Dalam proses pengerjaannya, Herodotus memang tidak mengaku sebagai saksi langsung dari setiap peristiwa besar yang ia gambarkan.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Herodotus mengumpulkan data-data dengan cara melakukan perjalanan keliling dunia dan berbicara dengan orang-orang lokal yang ia temui dan mengajukan beberapa pertanyaan ke merekam, atau wawancara.

Dengan cara inilah Herodotus dapat memperoleh berbagai cerita yang ia tuliskan dalam The Histories.

Sebab, sebelum Herodotus, belum ada penulis yang pernah melakukan studi sistematis seperti yang dilakukan oleh Herodotus.

Oleh sebab itu, berkat pencapaiannya tersebut, Herodotus disebut sebagai Bapak Sejarah Dunia.

Referensi:

• de Selincourt, Aubrey. (2003). The Histories. Penguin Books.
• Walter, Blanco. (2013). The Histories. New York: W.W. Norton & Company.