Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sejarah secara Umum

Kompas.com - 01/08/2022, 20:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah adalah peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuan serta pedoman kehidupan masa mendatang.

Menurut etimologi atau asal katanya, sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajarotun, yang artinya pohon.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Dengan demikian, berdasarkan asal katanya, sejarah dapat diartikan sebagai akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata history. Adapun kata history berasal dari bahasa Yunani, yakni istoria, yang artinya ilmu.

Pengertian sejarah

Ada beberapa pengertian sejarah berdasarkan pendapat para ahli, di antaranya adalah:

  • Herodotus (484-425 SM): Sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
  • Ibnu Khaldun (1332-1406): Sejarah adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.
  • Moh Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

Dari pendapat-pendapat para ahli, dapat ditarik benang merah bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa di masa lalu.

Adapun pengertian sejarah secara umum adalah segala bentuk pengetahuan hasil penyelidikan dari masa lalu yang akan menjadi acuan atau pedoman untuk masa sekarang serta proses untuk kemajuan di masa depan.

Sementara itu, dalam menyusun catatan sejarah, diperlukan beberapa hal, seperti makalah pemerintah, buku harian, surat, prasasti, biografi, dan lainnya.

Untuk sejarah kuno, sumber sejarah biasanya menggunakan daftar raja, perang, dan peristiwa penting seperti pembangunan kuil dan bencana alam.

Pada zaman yang lebih modern, lebih mudah mendapatkan catatan sejarah karena pemerintah dan lembaga sudah mulai membuat arsip untuk menyimpan catatan penting.

Selain itu, catatan sejarah di zaman modern sudah menggunakan kertas, sedangkan catatan pada masa lalu ditulis di atas batu, perkamen (papirus), atau digambar di atas bangunan bahkan tembikar.

Aspek sejarah

Berdasarkan pengertiannya, sejarah kemudian diketahui memiliki tiga aspek, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Berikut ini ulasannya:

Masa lalu

Setiap tulisan, catatan, dan kisah sejarah dituliskan berdasarkan kejadian atau peristiwa pada masa lalu.

Akan tetapi, tidak semua peristiwa pada masa lalu bisa dituangkan dalam penelitian atau kisah sejarah.

Umumnya, penelitian sejarah hanya dilakukan untuk kejadian-kejadian pada masa lalu yang mempengaruhi perkembangan suatu bangsa, negara, perabadan, atau kehidupan dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com