KOMPAS.com - Terdapat beragam sudut pandang mengenai pengertian sejarah menurut para ahli.
Akan tetapi, pada dasarnya, sejarah dapat diartikan sebagai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajarotun, yang artinya pohon.
Dengan demikian, menurut asal katanya, sejarah bisa juga diartikan sebagai akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah.
Adapun kata sejarah mulai diserap ke dalam bahasa Melayu pada abad ke-13.
Baca juga: Mengapa Sejarah Berasal dari Kata Syajaratun yang Artinya Pohon?
Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata history. Adapun kata history berasal dari bahasa Yunani, yakni istoria, yang artinya ilmu.
Berikut ini pengertian sejarah menurut para ahli:
Herodotus merupakan sejarawan pertama di dunia. Ia adalah ahli sejarah asal Yunani dan memiliki julukan The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.
Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
Ibnu Khaldun menjelaskan pengertian sejarah dalam bukunya yang berjudul Mukadimah.
Menurut dia, sejarah adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.
Poerwadarminta adalah salah satu tokoh sastra Indonesia dan penulis kamus bahasa Indonesia, Jawa, Kawi, dan bahasa-bahasa lain.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulisnya, Poerwadarminta menjelaskan tiga pengertian sejarah, yaitu:
Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, R. Moh. Ali menjelaskan pengertian sejarah yang mengandung tiga arti, yaitu:
Menurut Carlyle, sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi atau riwayat hidup orang-orang terkenal.