Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sosialisme dan Perkembangannya

Kompas.com - 20/07/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosialisme merupakan ideologi, pandangan filsafat, dan tindangan politik, di mana sistem sosial dan ekonomi ditandai dengan kepemilikan bersama.

Ideologi ini lahir atas respons terhadap ketimpangan yang sangat mencolok antara kaum pemilik modal (borjuis) dan kaum pekerja (proletar).

Dalam sosialisme, kebebasan individu dibatasi dan lebih mengutamakan pemerataan kesejahteraan bersama.

Baca juga: Biografi Singkat Karl Marx, Bapak Komunisme Dunia

Lahirnya sosialisme

Pemikiran sosialisme lahir dan berkembang pada abad ke-18 hingga abad ke-19.

Munculnya sosialisme berasal dari reaksi terhadap Revolusi Industri pada abad ke-18.

Saat itu, paham liberalisme amat kental dan kondisi di sektor industrialisasi menghadirkan praktik kapitalisme.

Kata sosialisme kali pertama digunakan oleh Alexander Vinet, teolog Protestan asal Perancis dalam artikel yang ditulis dalam surat kabar Le Semeur pada 1831.

Paham sosialisme didukung oleh beberapa tokoh, seperti Robert Owen, Saint Simon, Charles Fourier, Karl Marx, Friedrich Engels, Moses Hess, dan lain sebagainya.

Menurut kajian sosialisme, modal menjadi alasan utama mengapa kaum borjuis menindas kaum proletar.

Dalam hal ini, kaum borjuis yang memiliki modal cenderung menghasilkan pemerasan atas kelas pekerja atau buruh.

Modal di sini tidak diartikan sebagai uang, melainkan alat pekerja, seperti mesin dan fasilitas untuk memproduksi barang dan jasa.

Para tokoh sosialisme, seperti Karl Marx dan Friedrich Engels, berpendapat bahwa kepemilikan pribadi atas modal perlu dihilangkan.

Modal harus dimiliki secara bersama-sama dan diolah secara bersama-sama pula.

Dengan demikian, hasil yang didapatkan bisa dibagi secara adil dan merata.

Marx berpendapat bahwa sosialisme akan terwujud melalui cara konfrontasi kaum proletar untuk merebut modal dari kaum borjuis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com