Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Organisasi Islam MIAI Dibiarkan Berkembang oleh Jepang?

Kompas.com - 22/02/2024, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Majelis Islam A'la Indonesia atau disingkat MIAI, adalah badan federasi bagi ormas Islam yang dibentuk pada 21 September 1937.

Pada masa pendudukan Belanda, pemerintah kolonial tidak menyukai keberadaan MIAI, bahkan menggunakan politik devide et impera untuk memecah-belah umat Islam.

Ketika Jepang merebut Indonesia dari Belanda pada Maret 1942, semua organisasi pergerakan nasional dilarang.

MIAI menjadi satu-satunya organisasi yang dapat beraktivitas kala itu, bahkan dibiarkan berkembang.

Mengapa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi MIAI tidak dibubarkan?

Baca juga: Majelis Islam Ala Indonesia, Organisasi yang Didukung Jepang

Alasan Jepang memberikan kelonggaran kepada MIAI

MIAI pada masa pendudukan Jepang diperbolehkan berkembang karena Jepang membutuhkan bantuan dan tenaga umat Islam untuk memerangi Sekutu.

Ketidakberpihakan Belanda kepada MIAI justru dimanfaatkan oleh Jepang dalam menggalang dukungan umat Islam Indonesia.

Pada 4 September 1942, MIAI diizinkan aktif kembali. Kantor pusatnya yang semula di Surabaya, dipindahkan ke Jakarta.

Dengan demikian, MIAI diharapkan segera dapat memobilisasi umat Islam untuk memenuhi keperluan perang Jepang.

Pada awalnya, tujuan dari organisasi MIAI adalah untuk menampung semua organisasi Islam yang berkembang di Indonesia.

Terlebih, pada masa pendudukan Belanda, umat Islam banyak yang terpecah dan pemerintah kolonial tidak menyukai umat Muslim di tanah jajahannya.

Baca juga: Dampak Sistem Autarki yang Diterapkan Jepang terhadap Indonesia

Berikut ini tugas dan tujuan MIAI pada masa pendudukan Jepang.

  • Menempatkan umat Islam secara layak dalam lingkungan masyarakat Indonesia
  • Mengharmoniskan kembali Islam sesuai tuntutan perkembangan zaman
  • Turut membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik

Itulah mengapa organisasi Islam MIAI dihidupkan kembali pada masa pendudukan Jepang.

Di sisi lain, anggota MIAI sadar bahwa mereka tidak bisa terus hidup di bawah naungan Jepang.

Oleh sebab itu, MIAI terus mengembangkan diri di tengah-tengah ketidakcocokan dengan kebijakan dasar Jepang.

Namun pada sakhirnya, MIAI dibubarkan oleh Jepang pada November 1943.

Salah satu alasanya, kegiatan MIAI dianggap tidak memberi kontribusi apa pun bagi Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com