Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Patung JP Coen Ditumbangkan Jepang dan Rakyat Indonesia

Kompas.com - 04/01/2024, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Nama Jan Pieterszoon Coen atau JP Coen pasti tercatat di antara jajaran Gubernur Jenderal VOC yang terkenal.

JP Coen merupakan Gubernur Jenderal VOC yang menjabat dua periode, yakni antara 1619 hingga 1623 dan 1627 hingga 1629.

Ia dikenal sebagai Gubernur Jenderal VOC yang meletakkan dasar imperialisme di Indonesia dan pendiri Batavia (sekarang Jakarta) pada 1619.

Selama sekitar dua abad, namanya dielu-elukan sebagai pahlawan nasional Belanda.

Monumen dan patungnya pun didirikan di beberapa sudut kota di Belanda, juga di Batavia.

Patung JP Coen di Batavia berdiri selama beberapa dekade, sebelum akhirnya ditumbangkan pada 1943 oleh tentara Jepang, yang dibantu beberapa rakyat Indonesia.

Baca juga: Mengapa JP Coen Dianggap Peletak Dasar Penjajahan VOC di Indonesia?

Tumbangnya patung JP Coen di Batavia

Semasa menjabat Gubernur Jenderal VOC, banyak hal yang dilakukan JP Coen untuk memakmurkan negeri induk Belanda.

Sesaat setelah diangkat menjadi gubernur jenderal, ia merebut dan membumihanguskan Jayakarta untuk dijadikan kota pusat pemerintahan bagi VOC.

Pada 30 Mei 1619, JP Coen mendirikan Kota Batavia di atas puing-puing Jayakarta.

Setelah itu, JP Coen menjalankan sejumlah langkah nyata untuk meletakkan dasar penjajahan di Indonesia.

Berikut ini beberapa cara licik Gubernur Jenderal JP Coen dalam menjalankan pemerintahannya.

  • Merebut hasil-hasil pertanian dari para pribumi
  • Merebut pasaran produksi pertanian dengan memaksakan monopoli
  • Menduduki daerah yang memiliki posisi strategis dengan cara kekerasan, peperangan, dan adu domba
  • Melakukan intervensi terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara
  • Mempengaruhi lembaga-lembaga pemerintahan tradisional/kerajaan

Baca juga: Kebijakan JP Coen di Indonesia

Cara-cara seperti monopoli, intervensi, dan politik adu domba yang dilakukan pada awal pemerintahan JP Coen kemudian menjadi kebiasaan VOC dalam melestarikan penjajahannya di Indonesia.

Praktik penjajahan seperti itulah yang mendatangkan kekayaan luar biasa besar bagi Belanda.

Tidak heran, setelah sempat menyerahkan jabatannya, JP Coen diminta kembali ke Batavia dan diangkat sebagai Gubernur Jenderal VOC untuk kedua kalinya pada 1627.

Di kalangan rakyat Indonesia, JP Coen dikenal sebagai sosok yang ambisius dan kejam terhadap siapa pun yang menentang kebijakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com