Daftar Lengkap Gubernur Jenderal Hindia Belanda

KOMPAS.com - Gubernur Jenderal adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda (nama Indonesia pada masa penjajahan Belanda).

Jabatan ini eksis sejak era VOC (1602-1799), hingga akhir kekuasaan Belanda di Indonesia pada 1942.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda merupakan wakil kerajaan dan raja Belanda, yang berwenang sebagai kepala eksekutif dan kepala pemerintahan di negeri jajahan, serta panglima tertinggi tentara kolonial (KNIL).

Gubernur Jenderal pertama ditunjuk oleh VOC, yakni Pieter Both, yang berkuasa antara tahun 1610-1614.

Pieter Both adalah Gubernur Jenderal VOC sekaligus Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pertama.

Setelah VOC dibubarkan pada 1799, Gubernur Jenderal ditunjuk oleh raja Belanda atau Pemerintah Belanda.

Gubernur Jenderal terakhir Hindia Belanda adalah Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer.

Berikut ini daftar lengkap Gubernur Jenderal yang memerintah di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Baca juga: Pieter Both, Gubernur Jenderal VOC Pertama

Daftar Gubernur Jenderal Hindia Belanda

Antara 1811-1816, Hindia Belanda berada di bawah penjajahan Inggris. Saat itu, otoritas tertinggi dipegang oleh Letnan Gubernur Hindia Belanda.

Ada dua Letnan Gubernur Hindia Belanda yang pernah berkuasa, yakni Thomas Stamford Raffles (1811-1816) dan John Fendall Jr. (1816).

Sesaat setelah penyerahan kembali Hindia Belanda dari Inggris kepada Belanda, Hindia Belanda diperintah oleh Komisaris Jenderal.

Cornelis Theodorus Elout, Godert van der Capellen, dan Arnold Adriaan Buyskes merupakan Komisaris Jenderal Hindia Belanda yang bekerja bersama antara periode 1816-1819.

Baru pada 1819, Van der Capellen secara resmi diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Baca juga: Biografi Van der Capellen dan Kebijakannya

Di antara para tokoh yang memerintah, terdapat beberapa Gubernur Jenderal yang terkenal karena pencapaiannya maupun kebijakannya yang menimbulkan kontroversi.

Salah satu yang terkenal misalnya, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintahkan kerja rodi Herman Willem Daendels.

Selain itu, ada pula Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menerapkan tanam paksa adalah Johannes van den Bosch.

Semasa zaman penjajahan, kerja rodi dan tanam paksa dikenal sebagai kebijakan yang sangat menyengsarakan rakyat.