Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah OSVIA, Sekolah PNS Zaman Hindia Belanda

Kompas.com - 12/03/2024, 11:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Opleiding Scholen voor Inlandsche Ambtenaren atau disingkat OSVIA adalah sekolah yang didirikan pemerintah Hindia Belanda untuk mendidik para calon pegawai bumiputra.

OSVIA didirikan pada tahun 1900 dan keberadaannya dapat ditemukan di beberapa kota di Jawa dan Sumatera Barat.

OSVIA merupakan sekolah setingkat perguruan tinggi, di mana lulusannya akan diangkat menjadi birokrat pemerintah dan ditempatkan ke berbagai kedinasan.

OSVIA diketahui sebagai cikal bakal IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), salah satu sekolah kedinasan yang paling diminati di Indonesia.

Baca juga: STOVIA, Sekolah Dokter Zaman Hindia Belanda

Latar belakang sejarah berdirinya OSVIA

Pendidikan di Hindia Belanda merupakan salah satu program kebijakan politik etis, yang dipelopori oleh Van Deventer.

Van Deventer, dalam majalah De Gids 1899, menuliskan pendapatnya mengenai "utang kehormatan".

Menurutnya, pemerintah Hindia Belanda sudah banyak mengambil keuntungan dari negeri jajahan, sehingga perlu adanya timbal balik kepada masyarakat pribumi.

Dari situlah lahir kebijakan politik etis atau politik balas budi, yang salah satu programnya di bidang pendidikan membuka peluang bagi para bumiputra untuk memperoleh pendidikan Barat.

Namun di balik misi balas budi itu, pemerintah Hindia Belanda mempunyai tujuan lain, yakni ingin mendapatkan tenaga kerja terdidik yang murah.

Desentralisasi dan ekspansi birokrasi kolonial ke dalam lapangan-lapangan baru menuntut pemerintah mempekerjakan sejumlah besar pribumi yang terpelajar.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mulanya pemerintah kolonial mendirikan Hoofden School atau Sekolah Khusus untuk Calon Pegawai di Bandung pada 1880.

Pada 29 Agustus 1900, nama Hoofden School diubah menjadi Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).

Baca juga: MULO, Sekolah Umum Zaman Hindia Belanda

Hanya bisa dimasuki anak priayi

Sistem pendidikan di OSVIA menerapkan pendidikan gaya Barat dan menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Materi yang diajarkan di OSVIA seputar birokrasi pemerintahan.

Sebelum masuk OSVIA, para bumiputra harus sudah mendapat pendidikan dasar dari sekolah-sekolah rendah Eropa, misalnya Europeesche Lagere School (ELS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com