KOMPAS.com - Godert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen adalah seorang pejabat, yang pernah memegang beberapa jabatan penting di bawah Kerajaan Belanda.
Di Indonesia, ia dikenal sebagai Komisaris Jenderal Hindia Belanda, yang kemudian diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1819-1826.
Van der Capellen adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pertama setelah penyerahan Indonesia dari Inggris kepada Belanda pada 1816.
Selama menduduki jabatannya, Van der Capellen mengeluarkan serangkaian kebijakan.
Pada masa pemerintahannya juga terjadi beberapa peristiwa penting, yakni Perang Diponegoro dan Perang Padri.
Berikut ini biografi dan kebijakan Van der Capellen selama bertugas di Indonesia.
Baca juga: Sejarah Benteng Van der Capellen
Godert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen lahir pada 15 Desember 1778 di Utrecht, Belanda.
Ia merupakan putra pasangan Kolonel Kavaleri Alexander Philip van der Capellen dan Maria Taets van Amerongen.
Di usianya yang masih delapan tahun, sang ayah meninggal.
Setelah itu, pendidikannya dipercayakan kepada Menteri Walloon Pierre Chevalier.
Van der Capellen belajar ilmu hukum di Universitas Utrecht dan juga pernah belajar di Universitas Gottingen.
Setelah lulus, ia memulai karier di Utrecht pada masa Republik Bataaf.
Van der Capellen pernah menduduki beberapa posisi di ranah keungan publik, pernah menjadi menteri dalam negeri, dan menjadi anggota dewan negara.
Baca juga: Johannes van den Bosch, Penggagas Sistem Tanam Paksa
Ia kemudian menjadi orang kepercayaan Raja William I, pada saat proses penyerahan Indonesia dari Inggris kepada Belanda.
Bahkan sebelum ditugaskan ke Indonesia, Van der Capellen mendapat tugas rahasia dari William I ke Kongres Wina.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.