Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Kerajaan Islam dalam Proses Islamisasi di Indonesia

Kompas.com - 01/04/2023, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sebelum pengaruh Islam masuk, di Indonesia banyak berdiri kerajaan bercorak Hindu-Buddha.

Pada perkembangannya, kerajaan-kerajaan Islam mulai tumbuh di Indonesia dan menggeser pamor kerajaan Hindu-Buddha.

Mayoritas penduduk Indonesia yang awalnya beragama Hindu atau Buddha pun beralih memeluk Islam.

Lantas, bagaimana peranan kesultanan di Indonesia dalam proses Islamisasi?

Baca juga: Peranan Kerajaan Demak dalam Menyebarkan Islam di Pulau Jawa

Peran kerajaan Islam dalam proses islamisasi

Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu ratusan tahun.

Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh golongan pedagang, ulama, guru agama, dan ahli tasawuf.

Daerah di Indonesia yang pertama kali dikunjungi oleh para golongan penyebar Islam tersebut adalah Pulau Sumatera.

Sebagai buktinya, kerajaan-kerajaan Islam tertua di Indonesia berdiri di Pulau Sumatera, misalnya Kerajaan Perlak dan Kerajaan Samudera Pasai.

Pada perkembangan selanjutnya, tumbuh kerajaan Islam di Jawa, yang tidak lepas dari peran besar Wali Songo.

Kerajaan Demak, yang didirikan oleh murid Sunan Ampel, yakni Raden Patah, merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Setelah itu, kerajaan-kerajaan Islam semakin banyak ditemukan di Indonesia.

Baca juga: 4 Golongan Penyebar Agama Islam di Indonesia

Pengaruh kerajaan Islam di Indonesia dalam proses pengislaman sangat besar.

Salah satu peranan kerajaan Islam dalam proses islamisasi di Indonesia adalah mendorong konversi keagamaan secara massal.

Melalui pengaruh politis otoritarian, sultan atau penguasa kerajaan Islam, membantu percepatan penyebaran ajaran Islam di wilayahnya.

Islamnya seorang raja dan kebijakan kerajaan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, menjadi daya tarik bagi rakyat untuk memeluk Islam pula.

Dengan bantuan pemerintah kerajaan Islam, proses islamisasi di Nusantara semakin masif.

Kerajaan-kerajaan Islam berhasil membangun peradaban dan menopang Islamisasi dengan cara memajukan lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, surau, atau langgar.

Orang-orang yang ingin belajar agama Islam pun tidak perlu lagi pergi ke daerah yang jauh dari kampung halamannya, karena pesantren, surau, dan langgar telah tersebar dari kota hingga ke pelosok desa.

Baca juga: Proses Islamisasi di Kalimantan

Salah satu contohnya dapat dilihat dari peranan kerajaan Islam Demak dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

Islamisasi Jawa merupakan salah satu agenda utama Kesultanan Demak.

Oleh karena itu, islamisasi Jawa bukan hanya berjalan secara kultural atau personal, tetapi juga secara struktural yang ditopang oleh kekuatan politik dan pemerintahan kerajaan.

Upaya Kesultanan Demak dalam penyebaran agama Islam di Jawa tidak terlepas dari peranan yang dilakukan oleh Wali Songo.

Penyebaran Islam di wilayah kekuasaan Demak oleh Wali Songo dilakukan dengan beragam cara, misalnya melalui kesenian dan kebudayaan.

Cara itu terbukti menjadi strategi yang efektif menarik simpati masyarakat dan mengajak mereka masuk Islam tanpa melalui kekerasan.

Di Jawa, tercatat bahwa proses islamisasi yang sangat intensif terjadi setelah Kerajaan Demak eksis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com