5 Peninggalan Muhammad Al Fatih, Sang Penakluk Konstantinopel

KOMPAS.com - Muhammad Al Fatih atau Sultan Mehmed II merupakan Sultan Turki Utsmani yang berkuasa selama dua periode, yaitu pada 1444-1446 dan 1451-1481.

Ia dikenal sebagai sultan yang merebut Konstatinopel (sekarang Istanbul, Turki), dari pemerintahan Kekaisaran Romawi Timur.

Muhammad Al Fatih menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, di usianya yang masih 21 tahun.

Selama menjadi pemimpin Kesultanan Turki Utsmani, Muhammad Al Fatih meninggalkan banyak warisan yang masih eksis hingga saat ini.

Berikut ini lima bangunan peninggalan Muhammad Al Fatih.

Baca juga: Cara Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstantinopel

Masjid Fatih

Selain jenderal perang, Muhammad Al Fatih juga banyak meninggalkan perdaban di dunia Islam. Peninggalannya yang paling terkenal adalah Masjid Fatih di Istanbul.

Masjid Fatih dibangun oleh Muhammad Al Fatih sepuluh tahun setelah penaklukan Konstantinopel, atau pada tahun 1463.

Pembangunan masjid ini memerlukan waktu tujuh tahun, sehingga baru selesai pada 1470.

Masjid Fatih bukan sekadar tempat ibadah saja, melainkan berbentuk sebuah kompleks luas yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan, seperti pusat pendidikan, klinik, rumah sakit, dapur umum hingga makam.

Masjid ini sempat rusak parah akibat gempa pada tahun 1766 dan akhirnya dibangun lagi dengan desain berbeda pada masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid I, pada tahun 1771.

Istana Topkapi

Istana Topkapi merupakan pusat pemerintahan Kekaisaran Ottoman dari abad ke-15 hingga abad ke-19.

Istana ini dibangun oleh Muhammad Al Fatih pada tahun 1460 dan selesai pada tahun 1478, di atas tanah seluas 700.000 meter persegi.

Baca juga: Muhammad Al Fatih, Sultan Ottoman Penakluk Konstantinopel

Wikimedia Commons Istana Topkapi peninggalan Sultan Muhammad Al Fatih.

Pada 1924, setelah runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah, istana ini dialihfungsikan sebagai museum dan menjadi museum pertama di Turki.

Baca juga: Suleiman I, Pembawa Kejayaan Kekaisaran Turki Usmani

Masjid Eyup Sultan

Masjid Eyup Sultan dibangun pada tahun 1458, atau lima tahun setelah penaklukan Konstantinopel.