Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Dakwah Islam di Indonesia

Kompas.com - 16/03/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Masuknya Islam ke Indonesia terjadi secara berangsur-angsur dan tidak langsung diterima oleh masyarakat setempat.

Para pedakwah menggunakan beragam strategi dan sarana agar dakwahnya mudah diterima masyarakat.

Beberapa sarana yang digunakan adalah melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, tasawuf, dan politik.

Bagaimana strategi dakwah Islam di Indonesia melalui sarana-sarana tersebut?

Baca juga: 4 Golongan Penyebar Agama Islam di Indonesia

Perdagangan

Strategi dakwah Islam di Indonesia melalui perdagangan telah diterapkan sejak awal kedatangan para pedagang Muslim dari Arab, Gujarat, dan Persia ke Nusantara.

Secara geografis, wilayah Nusantara berada di dekat Selat Malaka, yang menjadi jalur perdagangan internasional antara bangsa Barat dengan Timur.

Para pedagang Muslim dari Arab, Gujarat, dan Persia, kerap singgah bahkan tinggal sementara di bandar-bandar pesisir Pulau Sumatera dan Jawa guna menunggu waktu yang tepat untuk kembali berlayar ke negerinya.

Ketika singgah atau tinggal sementara itulah, mereka berdagang sekaligus menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia.

Perdagangan menjadi jalan yang sangat menguntungkan bagi pedagang Muslim, karena para raja dan bangsawan turut serta di dalamnya.

Selain untung secara material, mereka bisa berdakwah kepada masyarakat hingga penguasa setempat.

Baca juga: Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel

Perkawinan

Tidak sedikit dari pedagang Arab, Gujarat, dan Persia, yang singgah atau tinggal sementara di Indonesia, pada akhirnya menetap dan menikah dengan masyarakat setempat.

Dari pernikahan, terbentuk keluarga-keluarga Muslim, kemudian kampung-kampung Islam.

Salah satu faktor yang mendorong terjadinya perkawinan adalah, Islam tidak membedakan status sosial.

Pendidikan

Strategi dakwah Islam di Indonesia melalui pendidikan umumnya diterapkan setelah terbentuk masyarakat Muslim.

Proses pendidikan ilmu keislaman dilakukan di pesantren yang didirikan oleh ulama, kiai, atau guru agama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com