Sesampainya di sana, mereka langsung mengucapkan sebuah doa yang berbunyi, "In Gottes Namen Bettraten Wir Das Land", yang artinya "Dengan nama Tuhan kami menginjak tanah ini.."
Setelah satu tahun berada di sana, berdirilah rumah misi pertama mereka pada 1856.
Beberapa tahun kemudian, 9 November 1862, penginjil Ottow meninggal dunia. Jasadnya dikebumikan di Kwawi, Manokwari, Papua.
Meskipun Ottow sudah meninggal dunia, gerakan misionaris masih terus berlangsung yang ditandai dengan peresmian Gedung Gereja Pengharapan di Mansinam pada 1867.
Setelah gereja tersebut berdiri, dua orang pertama yang dibaptis di Papua adalah Sara dan Margaretha.
Mereka adalah dua perempuan yang biasa membantu di rumah penginjil Geissler.
Karena merasa misi misionarisnya sudah selesai, Geissler memutuskan kembali ke Jerman pada 16 Agustus 1869.
Geissler wafat pada 11 Juni 1870.
Berkat jerih payah Ottow dan Geissler dalam mengabarkan injil di Papua, pada 26 Oktober 1956, berdiri Gereja Kristen Injili di sana.
Baca juga: Sejarah Injil Masuk di Tanah Papua
GKI di Papua menganut aliran calvinisme.
Calvinisme adalah sebuah sistem teologis dan pendekatan terhadap kehidupan Kristen yang menekankan pada kedaulatan pemerintahan Tuhan atas segala sesuatu.
Ada lima poin penting yang diterapkan aliran calvinisme. Lima poin ini disingkat menjadi TULIP, sebagai berikut:
Referensi: