Asal Mula Museum Gereja Katedral Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Jakarta dilengkapi museum pada bagian balkonnya.

Istilah Gereja Katedral dalam khazanah tradisi Kristen Katolik adalah gereja tempat tinggal uskup agung atau uskup atau kardinal yang menjadi pemimpin Gereja Katolik tingkat lokal maupun nasional.

Saat ini, di Gereja Katedral Jakarta tinggal seorang kardinal bernama Ignatius Kardinal Suharyo.

Ignatius Kardinal Suharyo memimpin umat Katolik di seluruh Indonesia.

Baca juga: 14 Tempat Bersejarah di Jakarta Pusat, Ada Museum dan Taman

Kardinal merupakan jabatan untuk asisten Paus di sebuah negara, wilayah, maupun di tempat Paus tinggal, Tahta Suci Vatikan.

Paus adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Salah satu koleksi Museum Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Tulisan di laman Kompas.com edisi 25 Otober 2022 menyebut bahwa Gereja Katedral adalah gedung Gereja Katolik pertama dan terbesar di Jakarta.

Saat ini nama resmi Gereja Katedral adalah Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga.

Paroki artinya persekutuan umat beriman Katolik terorganisasi yang menjadi manajemen pengelolaan gereja Katolik lokal.

Museum

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Salah satu diorama di Museum Gereja Katedral di Jakarta Pusat.

Gereja Katedral Jakarta diresmikan pada 1901.

Sementara, Museum Gereja Katedral Jakarta diresmikan olah Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ.

Tanggal peresmiannya adalah pada 28 April 1991.

Inisiatif pembangunan Museum Gereja Katedral Jakarta berasal dari Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta, Rudolf Kurris, S.J.

Sementara, sumber bacaan di laman Kompas.com pada 22 Desember 2017 menunjukkan bahwa jadwal berkunjung adalah Senin, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10.00-16.00 WIB.

Lantas, jadwal berkunjung ke Museum Gereja Katedral Jakarta pada Minggu adalah pada 12.00-16.00 IB.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Patung Bunda Maria dengan aksen dan baju bernuansa Indonesia di Museum Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Koleksi Museum Gereja Katedral Jakarta antara lain alat musik orgel pipa Katedral, tongkat dan mitra atau topi lambang kegembalaan Paus Paulus VI, piala dan kasula Paus Yohanes Paulus II, 2 versi buku misa berbahasa Latin sebelum Konsili Vatikan II, dan sebagainya.

Museum Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta.

Baca juga: Yang Baru di Jakarta! Gereja Katedral Kini Punya Museum