KOMPAS.com – Gereja adalah sebuah perkumpulan atau lembaga bagi para penganut iman Kristiani, baik Kristen maupun Katolik.
Selain digunakan sebagai tempat berkumpul, gereja juga merujuk pada kegiatan peribadatan atau keagamaan Kristiani lainnya.
Di Indonesia sendiri, khususnya Pulau Jawa, ada beragam bangunan gereja dengan usia yang sudah sangat tua, bahkan mencapai ratusan tahun.
Lantas, di mana saja letak gereja-gereja tertua di Pulau Jawa?
Baca juga: Sejarah Singkat Bangunan Gereja di Dunia
Terletak di Kampung Tugu, Jakarta Utara, Gereja Tugu ini juga menjadi salah satu gereja tertua di Pulau Jawa, tepatnya Jakarta.
Gereja Tugu pertama kali didirikan tahun 1678, dan mengalami perbaikan pada 1738.
Sayangnya, pada 1740, bangunan gereja ini hancur karena peristiwa Geger Pacinan.
Barulah empat tahun setelahnya, 1744, seorang tuan tanah bernama Yustinus Vinck ikut membantu membangun kembali gereja ini.
Gedung baru Gereja Tugu akhirnya selesai dibangun pada 1747, dan diresmikan pada 1748.
Baca juga: Gereja St. Antonius Purbayan, Gereja Pertama di Solo
Gereja ini dibangun oleh VOC atau Kongsi Dagang Hindia Belanda, yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah bagi para tawanannya yang berkebangsaan Portugis.
Arsitek yang membangun gereja ini berasal dari Rotterdam, Belanda, bernama E Ewout Verhagen dengan menggunakan 10.000 kayu balok bundar sebagai fondasi.
Setelah selesai didirikan, Gereja Sion diresmikan pada 23 Oktober 1695, dengan kapasitas jemaat mencapai 1.000 orang.
Sampai saat ini, Gereja Sion masih aktif digunakan sehingga terhitung sudah berdiri selama lebih dari 300 tahun.
Maka dari itu, Gereja Sion termasuk gereja tertua di Pulau Jawa.
Baca juga: Gereja Mormon: Sejarah, Kontroversi, dan Bedanya dengan Protestan