Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan China Kerja Sama Bangun Reaktor Nuklir di Bulan

Kompas.com - 10/03/2024, 16:44 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Badan antariksa Rusia Roscosmos telah mengumumkan rencana kerja sama dengan China untuk membangun reaktor nuklir otomatis di bulan pada tahun 2035.

Pembangunan reaktor ini ditujukan untuk membantu memberi daya pada pangkalan di bulan yang akan dioperasikan bersama oleh kedua negara tersebut.

Pada tahun 2021 lalu, Roscosmos dan China National Space Administration (CNSA) mengungkapkan bahwa mereka bermaksud membangun pangkalan bersama di bulan, yakni International Lunar Research Station (ILRS), yang mereka klaim akan terbuka bagi semua pihak yang berkepentingan.

Namun, astronot NASA kemungkinan besar tidak diizinkan mengunjungi pangkalan ini karena hubungan yang sangat dingin dengan CNSA dan perpecahan baru-baru ini dengan Roscosmos.

Baca juga: China Akan Luncurkan Roket Guna Ulang untuk Kirim Astronot ke Bulan

Kemudian, baru-baru ini Roscosmos mengumumkan bahwa mereka akhirnya akan mencoba membangun reaktor nuklir bersama CNSA, yang secara teoritis mampu memberi daya pada ILRS.

Direktur jenderal Roscosmos, Yury Borisov, menambahkan bahwa pekerjaan konstruksi yang menantang ini kemungkinan akan dilakukan secara mandiri atau tanpa kehadiran manusia, dan teknologi yang diperlukan untuk melaksanakannya sudah hampir siap.

Roscosmos juga berencana menggunakan roket besar bertenaga nuklir untuk mentransfer kargo ke bulan guna membangun pangkalan ini, namun pihaknya belum menemukan cara untuk membuat pesawat ruang angkasa ini dengan aman.

Selain itu, saat ini, masa y belum jelas ukuran atau bentuk reaktor gabungan Rusia dan China yang akan mereka bangun di bulan.

Reaktor nuklir atau sumber daya serupa yang dapat diandalkan kemungkinan besar diperlukan untuk menopang pangkalan bulan di masa depan karena panel surya tidak mungkin menghasilkan dan menyimpan energi yang cukup.

Baca juga: Kapan Bulan Terbentuk?

Pada bulan September tahun lalu, para ilmuwan di Inggris juga mengungkapkan rencana pembangunan reaktor nuklir yang dapat ditenagai oleh sel bahan bakar berukuran kecil dan akan diuji oleh NASA untuk misi di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com