China Akan Luncurkan Roket Guna Ulang untuk Kirim Astronot ke Bulan

KOMPAS.com - China berencana meluncurkan dua roket guna ulang pada tahun 2025 dan 2026 sebagai persiapan untuk misi berawak ke bulan.

Peluncuran mendatang ini merupakan bagian dari program yang diperkenalkan oleh perusahaan milik negara China, Aerospace Science and Technology Corp (CASC), yang akan mengirim astronot ke bulan pada tahun 2030.

Berbeda dengan roket yang pernah digunakan China, roket ini akan sepenuhnya dapat digunakan kembali. Artinya, kendaraan tersebut tidak hanya berkelanjutan, namun juga lebih hemat biaya karena tidak perlu dibuat dari awal untuk misi selanjutnya.

Roket-roket tersebut meliputi roket berdiameter 4 meter dan roket berdiameter 5 meter. Roket yang lebih besar mungkin merupakan bagian dari rencana Long March 10, sebuah kendaraan peluncuran sepanjang 92 meter, yang memiliki kapasitas untuk mengirim 27 ton ke orbit translunar.

Baca juga: SpaceX Akan Meluncurkan 144 Misi Penerbangan Roket pada 2024

Kemungkinan peluncuran uji coba Long March 10 dapat membawa kapsul awak generasi berikutnya ke orbit Bumi setelah tahun 2025, sesuai dengan jadwal roket guna ulang yang baru diumumkan.

Sementara beberapa perusahaan China saat ini sedang mengembangkan roket guna ulang, kendaraan peluncur baru dari CASC akan meramaikan persaingan perusahaan roket komersial di China untuk misi luar angkasa.

Menjelang potensi peluncuran tahun depan, CASC berhasil menyelesaikan uji coba lepas landas dan pendaratan vertikal, dan mencapai terobosan teknologi penting dengan roket guna ulang.