Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang dan NASA Sediakan "Mobil" untuk Astronot Menjelajah di Bulan

Kompas.com - 18/04/2024, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Para astronot NASA akan memiliki kendaraan unik, yakni kendaraan bertekanan yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen selama berminggu-minggu di Bulan.

Kendaraan ini terlihat sangat mirip dengan campervan atau mobil kemping. Salah satu keunggulannya adalah dapat dioperasikan oleh astronot tanpa harus mengenakan pakaian antariksa karena lingkungan di dalamnya dikontrol sepenuhnya untuk suhu dan kondisi udara yang optimal.

Astronot akan dapat melakukan perjalanan di permukaan Bulan lebih jauh dari sebelumnya dan melakukan eksperimen dengan sangat nyaman di dalam kendaraan tersebut.

Kendaraan ini dirancang oleh Japan’s Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan raksasa otomotif Toyota. Kendaraan tersebut dinamai “Lunar Cruiser”, yang diambil dari nama Land Cruiser Toyota yang terkenal.

Jepang akan mendanai semua pengembangan dan menangani operasinya. Sebagai imbalannya, NASA akan meluncurkan dan mengirimkan penjelajah tersebut ke Bulan dan menawarkan kesempatan kepada dua astronot Jepang untuk berpartisipasi dalam misi Artemis.

Baca juga: Apa Saja yang Dilakukan Astronot di Stasiun Luar Angkasa?

Pada 10 April 2024, NASA telah menandatangani perjanjian dengan JAXA yang meresmikan kesepakatan tersebut.

Penjelajahan Bulan dengan Lunar Cruiser

Lunar Cruiser dirancang untuk dua orang awak. Berbeda dengan kendaraan off-road terbuka yang lebih kecil yang juga dikembangkan untuk eksplorasi Bulan, kendaraan baru ini menawarkan lingkungan yang aman bagi astronot untuk bergerak bebas dengan pakaian normal

Berukuran 6,0 x 5,2 x 3,8 meter, Lunar Cruiser didukung oleh sistem sel bahan bakar hidrogen, dengan panel surya untuk melengkapi kebutuhan energinya.

Panel surya ini juga akan menggerakkan sistem yang mendaur ulang air limbah, mengubahnya menjadi hidrogen dan oksigen, yang kemudian dapat digunakan kembali oleh sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik.

Fitur tersi meningkatkan keberlanjutan kendaraan, secara signifikan memperluas jangkauan operasionalnya hingga 10.000 km. Otonomi ini akan sangat penting untuk eksplorasi Bulan yang lebih jauh, terutama di wilayah target di kutub selatan Bulan.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Lautan di Bulan Milik Saturnus

Lunar Cruiser akan tiba di Bulan sebagai bagian dari misi Artemis VII NASA pada tahun 2031. Misi berikutnya adalah Artemis II, yang dijadwalkan pada September 2025, dengan empat orang awak akan mengorbit Bulan. Artemis III seharusnya melakukan pendaratan pertama di Bulan setelah jeda lebih dari 50 tahun sekitar akhir tahun 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com