NASA Estimasikan Waktu Kedatangan Asteroid Berukuran 173 Mil ke Bumi

KOMPAS.com - Perburuan ilmu pengetahuan terus dilakukan oleh umat manusia. Luar angkasa menjadi salah satu lautan ilmu yang saat ini terus ditelusuri.

Pada 13 Oktober 2023, NASA meluncurkan pesawat luar angkasa dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, dalam misi Psyche. 

Baca juga: Asteroid Seukuran Mobil Baru Saja Melintas Dekat Bumi

Belum genap satu tahun setelah peluncurannya, NASA telah membagikan garis waktu kapan asteroid senilai 10.000 kuadriliun dollar AS yang menjadi tujuan misi ini akan mendarat di Bumi.

Info terbaru dari misi Psyche

Misi Psyche oleh NASA adalah perjalanan ke asteroid unik yang kaya akan logam yang mengorbit Matahari di antara Mars dan Jupiter. 

Targetnya adalah asteroid raksasa bernama Psyche 16, yang diyakini mengandung logam mulia, termasuk emas, besi, dan nikel yang terbuka dari planet purba. Tidak seperti kebanyakan asteroid yang mengandung batuan atau es.

Dikutip dari laman resmi misi Psyche dari NASA, pesawat luar angkasa Psyche telah menempuh perjalanan sejauh 2,2 miliar mil atau setara dengan 3,5 miliar km melalui luar angkasa. Diperkirakan mencapai asteroid tujuan pada Agustus 2029.

Setelah mencapai asteroid yang lokasinya di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, kapal tersebut kemudian akan mengorbit Psyche selama lebih dari dua tahun.

Dalam keberjalanannya kapal Psyche akan mengukur gravitasi, sifat magnetik, dan komposisinya.

Pesawat ruang angkasa tersebut kemudian akan diprogram mendekati Mars pada Mei 2026 untuk mendapatkan bantuan gravitasi kecil yang dimaksudkan untuk meningkatkan momentumnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Asteroid dan Komet?

Hal ini akan menempatkan pesawat ruang angkasa tersebut pada lintasan menuju tujuan akhirnya yaitu Bumi. Misi Psyche direncanakan akan mencapai penyelesaian pada November 2031.

Seperti apa Psyche 16

Psyche 16 adalah asteroid logam raksasa yang mengorbit Matahari di antara Mars dan Jupiter. Asteroid ini merupakan salah satu asteroid yang paling masif, dengan diameter sekitar 140 mil (226 km).

Diperkirakan sebagian besar terdiri dari nikel dan besi, mirip dengan inti planet. Tidak seperti kebanyakan asteroid lainnya, yang berbatu atau es, Psyche diyakini sebagai inti planet purba yang tidak pernah terbentuk sempurna.

Psyche sangat menarik bagi para ilmuwan karena diduga merupakan sisa-sisa pembentukan Tata Surya di masa awal.

Dengan mempelajari Psyche, para ilmuwan berharap untuk mendapatkan wawasan tentang tabrakan dan akresi yang hebat yang menciptakan planet-planet terestrial seperti Bumi, dikutip dari laman PSYCHE milik ASU.

Baca juga: Ada Asteroid Senilai 100.000 Kuadriliun Dollar, Mengapa Belum Menambangnya?