Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa NASA Ingin Bangun Reaktor Nuklir di Bulan?

Kompas.com - 13/02/2024, 08:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - NASA merencanakan penyaluran listrik ke pangkalan di bulan untuk menunjang program Artemis mendatang.

Oleh sebab itu, NASA menciptakan Fission Surface Power Project. Gagasannya adalah mengembangkan konsep reaktor fisi nuklir kecil untuk menghasilkan listrik di permukaan bulan.

Proyek ini baru saja menyelesaikan tahap awalnya (yang dimulai pada tahun 2022) , yang terdiri dari tiga kontrak senilai $5 juta kepada mitra komersial untuk mengembangkan desain reaktor fisi.

Setiap mitra ditugaskan untuk menawarkan desain reaktor dan sistem untuk konversi daya, penolakan panas, serta manajemen dan distribusi daya.

Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem yang dapat mendukung pangkalan di bulan selama satu dekade. Desain tersebut juga akan berfungsi sebagai jalur untuk merencanakan dan membangun sistem serupa di Mars.

Baca juga: Salah Satu Bulan Terkecil Saturnus Simpan Lautan Rahasia

Sistem energi akan menentukan perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan dalam misi apa pun. Bagi proyek bulan dan Mars, itulah perbedaan antara hidup dan mati.

Tenaga nuklir adalah cara yang paling mungkin untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang.

Menurut Trudy Kortes, direktur program Misi Demonstrasi Teknologi dalam Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA, dmonstrasi sumber tenaga nuklir di bulan diperlukan untuk menunjukkan bahwa itu adalah pilihan yang aman, bersih, dan dapat diandalkan.

Mengapa NASA memilih reaktor fisi?

Hidup dan bekerja di Bulan menghadirkan banyak sekali tantangan. Tenaga listrik yang aman dan bersih membantu mengatasi banyak bahaya yang akan dihadapi penjelajah bulan.

Tenaga surya menyediakan sumber listrik yang dapat diandalkan untuk menjaga segala sesuatunya tetap berjalan. Namun, setidaknya separuh waktu, jaringan tenaga surya akan berada dalam kegelapan selama malam di bulan. Itu tidak berarti tenaga surya tidak akan digunakan. Namun, sumber listrik lain penting untuk dimiliki. Di sinilah fungsi reaktor fisi.

Baca juga: Salah Satu Bulan Terkecil Saturnus Simpan Lautan Rahasia

NASA dan badan-badan lainnya dapat menempatkan reaktor nuklir di tempat-tempat yang menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya dalam gelap. Dalam banyak kasus, reservoir es in situ terdapat di wilayah yang sama.

Keuntungan reaktor nuklir adalah dapat beroperasi penuh waktu, terlepas dari apakah ada sinar matahari atau tidak. Ini merupakan nilai tambah yang besar untuk kebutuhan listrik selama malam lunar yang berlangsung selama 14 malam.

Perhatikan bahwa NASA tidak mengatakan bahwa HANYA generator fisi nuklir yang akan digunakan di Bulan. Kombinasi instalasi tenaga surya dan nuklir kemungkinan besar akan memasok kebutuhan listrik di habitat dan laboratorium sains.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com