Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter
Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com
KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com berinisial P, usia 30 tahun asal kota Jogjakarta mengenai beberapa hal terkait kehamilan kepada subrubrik Halo Prof! Kompas.com. Berikut pertanyaannya:
Baca juga: Penyebab Keputihan Abnormal dan Cara Mengatasinya
Pertanyaan tersebut dijawab oleh dr. Mario Krishna, Sp. O.G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:
Salam kenal Ibu P, terima kasih atas pertanyaannya. Berikut ini penjelasan saya ya.
Untuk pertanyaan pertama, pada umumnya kondisi area intim setiap wanita usia reproduktif akan lebih lembap.
Hal tersebut berfungsi untuk menghambat bakteri masuk ke area vagina.
Selama keputihan yang muncul tidak berwarna atau bening, lebih baik dibersihkan secara mandiri. Dengan kebersihan area vagina yang baik dan benar, infeksi pada saluran reproduksi akan berkurang.
Yang terpenting pastikan cara membersihkan area intim yang Ibu lakukan sudah benar, yaitu lakukan searah dari arah depan ke belakang dan tidak diulang (bukan dari belakang ke depan atau diulang dari depan ke belakang lalu mulai kembali dari depan dengan tisu yang sama).
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Keputihan yang Normal Menurut Dokter
Untuk pertanyaan kedua, pijatan perineum dapat dilakukan di trimester ketiga mendekati persalinan. Biasanya dapat mulai dilakukan di usia kehamilan 34-35 minggu.
Tujuannya adalah untuk melenturkan otot-otot dasar panggul dan melenturkan dinding perineum sehingga mengurangi risiko robekan dinding perineum saat bersalin.
Pada ibu hamil yang mengalami perdarahan dalam kehamilannya, mengalami infeksi atau luka di daerah vagina, disarankan untuk tidak melakukan pijatan ini atau lebih baik dikonsultasikan dulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang merawat.
Cara melakukan pijatan perineum pada dasarnya cukup mudah, bisa dilakukan oleh sendiri atau oleh suami. Caranya dengan menggunakan tangan dan pelumas/minyak pijat secukupnya.
Baca juga: Jenis-jenis Keputihan dan Penyebabnya
Semoga penjelasan saya membantu ya, Bu. Semoga kehamilannya berlangsung lancar sampai persalinan nanti. Terima kasih.
dr. Mario Krishna, Sp. O. G
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
RS Pondok Indah – Pondok Indah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.