Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Siklon Tropis Nyatoh, Akan Bergerak ke Utara dan Masih Berdampak ke Indonesia

Kompas.com - 02/12/2021, 12:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Dampak siklon tropis Nyatoh secara tidak langsung yang berpeluang terjadi adalah gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 1.25 hingga 4.0 meter di sejumlah wilayah berikut ini.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter (kategori sedang)

  • Laut Maluku bagian selatan
  • Perairan Bitung hingga Kepulauan Sitaro
  • Perairan Selatan Kepulauan Sangihe
  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Laut Maluku bagian Selatan
  • Perairan Selatan Sulawesi tenggara
  • Perairan barat dan timur Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Kepulauan Sangihe
  • Perairan utara Kepulauan Talaud
  • Laut Maluku bagian Utara
  • Perairan utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

 Baca juga: BMKG: Bibit Siklon Tropis 94W di Perairan Kamboja Pengaruhi Cuaca Indonesia

 

Saran keselamatan dari dampak Siklon Tropis Nyatoh

Guswanto mengatakan, BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan siklon tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstrem

Sehingga, terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk:

1. Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. 

3. Mewaspadai potensi dampak siklon tropis Nyatoh ini seperti banjir, bandang, banjir pesisir (rob), tanah longsor, dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.

Baca juga: BMKG Sebut Angin Kencang di Jakarta akibat Siklon Tropis Paddy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com