Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perspektif Bintang dalam Al Qur'an, Penciptaan Bintang hingga Perilakunya di Akhir Zaman

Kompas.com - 28/04/2021, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Seperti yang dilakukan suku Shabian di Jazirah Arabia dan masyarakat Mesir Kuno. Mereka menjadikan bintang Sirius sebagai sesembahan, padahal ini merupakan bintang biasa. 

 

Sirius adalah sebuah sistem bintang ganda yang berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi kita. 

Di dalam Al Qur'an, bintang Sirius adalah satu-satunya bintang yang tertulis dan disebutkan secara spesifik di dalam surah An-Najm (Bintang) ayat 16, dengan nama Asy-syira atau bintang Syi'ra (Sirius).

4. Perilaku anomali bintang di akhir zaman

Perspektif bintang dalam Al Qur'an yang terakhir adalah bagaimana perilaku anomali bintang di akhir zaman.

Seperti yang disampaikan Marufin di atas bahwa sebagai makhluk, bintang juga bisa mati.

Menurut Marufin, secara eksplisit bintang-bintang bisa dihapuskan seperti dinyatakan dalam Surat Al-Mursalat ayat 8, meskipun dalam tafsir tahlili Kementerian Agama RI dijelaskan bahwa dihapuskannya bintang-bintang terjadi pada hari kiamat.

Baca juga: Mengenal Aldebaran Bintang Paling Terang di Konstelasi Taurus

 

Setiap bintang akan menjalani tahap kematian. Tahap ini terjadi manakala bahan makanan bintang (yakni unsur-unsur ringan) telah habis, sehingga reaksi fusi termonuklir di inti bintang mulai berhenti. 

"Bintang akan meledakkan diri dengan melepaskan energi paripurnanya yang bergantung kepada massanya," tegasnya.

Pelepasan energi paripurna tersebut akan mewujud sebagai ledakan bintang (nova) maupun bintang meledak. Ledakan bintang yang besar disebut sebagai supernova, yang menjadi tanda bahwa kehidupan suatu bintang berakhir.

Bintang dengan massa rendah mengalami nova dan membentuk bintang cebol atau katai di akhir masa hidupnya. 

Sementara bintang bermassa tinggi akan mengalami supernova dan berubah menjadi bintang neutron atau bahkan lubang hitam di ujung hayatnya.

Baca juga: Mengagumkan, Peta Galaksi Bima Sakti Ini Ungkap Pergerakan Miliaran Bintang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com