Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Sukses Ubah Udara di Mars Jadi Oksigen, Begini Cara Membuatnya

Kompas.com - 28/04/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber NPR

KOMPAS.com - Pekan lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengumumkan keberhasilannya mengekstraksi udara di Mars menjadi oksigen.

Kemajuan ini tentu akan membantu para astronot di masa depan untuk mengeksplorasi planet merah.

Diberitakan sebelumnya, wahana penjelajah - atau yang biasa disebut rover - milik NASA mengekstraksi karbon dioksida dari atmosfer Mars.

Setelah itu, secara elektrokimia rover memisahkan atom oksigen dari molekul karbon dioksida tersebut.

Untuk diketahui, atmosfer Mars mengandung sekitar 95 persen karbon dioksida. Sisanya adalah nitrogen dan argon.

Baca juga: Sukses Ketiga Kalinya, Helikopter NASA Terbang Lebih Lama di Mars

Prestasi NASA yang diumumkan Rabu (21/4/2021) dianggap penting untuk misi mengirim manusia ke Mars dan tinggal untuk jangka waktu yang lama. Pasalnya, membawa pasokan oksigen dari Bumi ke Mars tentu tidak praktis.

Cara mengubah udara di Mars jadi Oksigen

Dilansir NPR, Kamis (22/4/2021), rover Perseverance menggunakan instrumen yang dinamai "Moxie".

Moxie adalah kependekan dari Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau Eksperimen pemanfaatan sumber daya dalam situasi asli oksigen Mars.

Setelah rover Perseverance mengumpulkan udara dari atmosfer Mars, Moxie memanaskan karbon dioksida (dari udara Mars) untuk memisahkan kandungannya secara kimiawi.

Apa yang dilakukan Moxie berhasil menghasilkan sekitar 5 gram oksigen murni.

Menurut NASA, jumlah 5 gram tersebut cukup untuk bernapas selama 10 menit bagi astronot.

"Ini adalah langkah penting pertama untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di Mars," kata Jim Reuter, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa.

Para peneliti NASA berharap, kemampuan Moxie dalam menghasilkan oksigen di Mars dapat ditingkatkan untuk menghasilkan oksigen yang cukup saat misi mengirim manusia ke Mars diluncurkan.

"Setidaknya, jika kita mengirim 4 astronot ke Mars dibutuhkan sekitar 1 metrik ton oksigen untuk bisa bertahan selama setahun," kata peneliti utama Moxie, Michael Hecht dari Institut Teknologi Massachusetts dalam rilis berita NASA.

Baca juga: Pertama Kalinya, NASA Berhasil Mengekstraksi Udara Mars Jadi Oksigen

Oksigen yang diproduksi di Mars juga dapat digunakan sebagai campuran bahan bakar roket untuk mendorong roket kembali ke Bumi.

NASA memperkirakan, butuh 25 metrik ton oksigen untuk mendorong roket yang membawa empat astronot.

"Instrumen Moxie yang digunakan di Mars mungkin memiliki berat sekitar satu metrik ton," kata Hecht tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com