Kasus Covid-19 di Jakarta cukup tinggi, sehingga ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 semakin penuh.
Oleh sebab itu, Windhu menyarankan agar hal ini dapat segera diantisipasi untuk mencegah potensi lonjakan kasus yang menyebabkan rumah sakit penuh.
"Kalau anak muda biasanya tidak membutuhkan tempat tidur rumah sakit rujukan, karena biasanya gejalanya ringan atau tanpa gejala," kata Windhu.
Potensi penularan tidak hanya akan berhenti di kalangan pendemo, tetapi juga orang lain. Windhu mengingatkan rumah sakit rujukan Covid-19 perlu dipersiapkan dengan baik.
Baca juga: Seminggu Tewaskan 50.000 Orang, WHO Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19
"Di DKI Jakarta sudah over capacity, jadi perlu penambahan tempat tidur atau fasilitas khusus untuk isolasi. Di Jawa Timur mungkin masih longgar jadi tidak terlalu bermasalah," jelas dia.
Windhu mengungkapkan salah satu persoalan besar dalam upaya mencegah peningkatan kasus Covid-19, terutama di saat masa demo Omnimbus Law ini adalah kedisiplinan masyarakat.
Pasalnya, selama aksi pun terlihat masih banyak petugas maupun peserta aksi demonstrasi yang menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak yang tidak mungkin dilakukan, dan penggunaan masker.
"Paling tidak mereka (yang terlibat aksi demo UU Cipta Kerja) bisa melakukan karantina mandiri dulu paling tidak 14 hari. Tapi ini butuh kedisiplinan, dan ini yang sulit," jelas Windhu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.