Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Kompas.com - 01/05/2024, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) yang sedang dikembangkan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) ialah Blok M-Sisingamangaraja.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, kawasan TOD Blok M-Sisingamangaraja yang akan dikembangkan seluas sekitar 113,7 hektar dan mengusung tema Green Creative Hub.

Area dalam radius 700 meter baik dari Stasiun Blok M BCA maupun Stasiun ASEAN akan menjadi prioritas pengembangan.

Adapun dalam TOD Investment Forum 2024 yang berlangsung pada 25-26 April 2024 di Tokyo, Jepang, salah satu kerja sama yang akan dilakukan ialah pembangunan area campuran (mixed use) Blok M.

Kerja sama dalam bentuk penandatangan head of agreement telah dilakukan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

Baca juga: MRT Jakarta Teken Kerja Sama Pengembangan TOD, Nilainya Rp 11 Triliun

Kerja sama ini akan mendorong pembangunan bangunan fungsi campuran yang terdiri dari apartemen, retail (termasuk reklame), hotel, dan perkantoran di atas lahan seluas sekitar 2,4 hektare milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Jembatan layang (sky bridge) yang menghubungkan Stasiun Blok M BCA dan bangunan fungsi campuran tersebut juga akan dibangun.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan lahan yang berada dalam radius 700 meter dari Stasiun Blok M BCA dan ASEAN

"Prioritas pengembangan ini dilakukan dalam jangka pendek, yaitu 0-3 tahun dan jangka panjang, yaitu 4-7 tahun," ujarnya dikutip dari laman resmi, Rabu (01/05/2024).

Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI (Persero) Silvy Gani menambahkan, kesepakatan yang sudah ditandatangani ini nantinya akan menjadi acuan melakukan diskusi dan penjajakan lebih lanjut atas dukungan PT SMI (Persero) untuk proyek-proyek TOD di jalur MRT Jakarta.

"Kami berharap akan ada kelanjutan dari tanda tangan ini untuk diskusi lebih lanjut dan penjajakannya, semoga SMI bisa mengambil peran di dalam pembangunan TOD," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com