Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Hunian Premium di Jakarta Dapat Luas Lantai Lebih Besar Dibanding Tokyo

Kompas.com - 22/05/2024, 12:54 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar properti residensial premium di tataran wilayah global berada pada kisaran 3,1 persen.

Hal itu berdasarkan Prime International Residential Index (PIRI) dalam edisi terbaru The Wealth Report 2024 yang dirilis Knight Frank dan diterima Kompas.com, Rabu (22/05/2024).

Tren positif ini terjadi di 80 dari 100 kota di dunia, dengan Asia Pasifik tampil sebagai wilayah dengan kinerja pertumbuhan tertinggi yang mencapai 3,8 persen. Sementara itu, pasar residensial premium Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil di kisaran 0,6 persen.

Dalam edisi terbaru Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank Indonesia, pasar residensial di Jakarta, khususnya di segmen kondominium, didominasi oleh sektor menengah.

Tren ini terus bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih berlanjut, namun stimulasi dari Pemerintah membantu dalam bentuk insentif.

Sejalan dengan itu, The Wealth Report juga mengungkap perbandingan jumlah luas hunian premium yang diperoleh pembeli untuk setiap 1 juta Dolar AS (sekitar Rp 15,9 miliar).

The Wealth Report juga melaporkan lima kota dengan harga tertinggi, yaitu di Kota Monako, Hong Kong, Singapura, London dan Jenewa.

Baca juga: Kalah dari Manila, Harga Rumah Mewah di Jakarta Naik Cuma 0,6 Persen

Untuk di Jakarta, rata-rata harga unit apartemen high end dilaporkan berada di harga Rp 57,7 juta per meter persegi. Hal ini berarti, untuk setiap 1 juta Dolar AS, seseorang dapat memiliki sebuah unit apartemen mewah dengan ukuran sekitar 276 meter persegi di Jakarta.

Besaran luas lantai ini secara signifikan lebih besar jika dibandingkan dengan budget yang sama di pasar real estate Asia besar lainnya.

Contohnya, dengan 1 juta Dolar AS, seseorang hanya dapat membeli sekitar 64 meter persegi hunian premium di Tokyo, 32 meter persegi di Singapura, dan hanya 22 meter persegi di Hong Kong.

Di Indonesia, berdasarkan Jakarta Property Highlight 2H 2023, pasokan residensial high end (mewah) mencakup 3,7 persen dari total pasar properti Jakarta. Saat ini harganya Rp 40 juta per meter persegi dengan lokasi yang sebagian besar (76 persen) berada di Jakarta Selatan.

Wilayah favorit di Jakarta Selatan (Jaksel) yang menjadi pilihan pertama investor real estate berada di Kecamatan Setiabudi dan Kecamatan Kebayoran Baru.

Kedua daerah ini relatif berdekatan dengan kawasan pusat bisnis Jakarta sehingga menjadi pilihan utama bagi para profesional korporat, ekspatriat dan populasi kelas atas Indonesia.

Harga-harga properti di lingkungan primer Jaksel dapat dimiliki dengan kisaran harga 4.000 Dolar AS per meter persegi dengan yield sewa rata-rata 8 persen.

Area Senayan dan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jaksel juga dinilai sebagai lokasi primer untuk investasi residensial mewah.

Pengembangan yang terus berlanjut dan konsentrasi aktivitas-aktivitas komersial di wilayah ini terus meningkatkan permintaan dari para individu dan rumah tangga high net worth yang mencari pengalaman gaya hidup yang mewah di dekat hub bisnis Jakarta.

Baca juga: Incar Pasar Lokal dan Asing, Vila Mewah di Bali Ditawarkan Rp 7,5 Miliar

Lebih jauh lagi, lingkungan kelas atas Dharmawangasa di Jaksel, yang dikenal sebagai daerah perumahan eksklusif, tampil sebagai lokasi yang dicari untuk investasi properti high end.

Areanya yang dekat dengan pusat kota, dan reputasinya sebagai kawasan mewah yang tenang, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para investor untuk memenuhi pertumbuhan populasi kelas atas Jakarta yang terus tumbuh.

Secara keseluruhan, kombinasi antara lokasi yang strategis, infrastruktur yang mumpuni dan konsentrasi populasi kelas atas dan para profesional korporat semakin mengokohkan posisi Jaksel sebagai target investasi residensial mewah yang utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com