Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Kompas.com - 01/05/2024, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, meraih pendapatan usaha sebesar Rp 549 miliar pada Kuartal I-2024.

Capaian itu melonjak sebesar 145,5 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha di kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp 224 miliar.

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar yaitu Rp 521 miliar atau sekitar 95 persen dari total pendapatan usaha, disusul oleh segmen komersial sebesar Rp 10,9 miliar dan dari segmen hunian menyumbang sebesar Rp 8,8 miliar.

Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar Rp 4,3 miliar dan Rp 4 miliar.

"Pendapatan usaha Perseroan dari segmen industri pada kuartal pertama 2024 ini
terutama berasal dari penjualan lahan industri kepada pelanggan industri dari sektor data center dan dari sektor terkait otomotif," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, Tondy Suwanto dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (30/04/2024).

Laba kotor Perseroan mengalami kenaikan signifikan 139,6 persen dari Rp 155,7 miliar di kuartal pertama tahun 2023 menjadi Rp373,2 miliar di kuartal pertama tahun 2024.

"Marjin laba kotor pada kuartal pertama tahun 2024 sekitar 68 persen," imbuhnya.

Baca juga: Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

Seiring dengan pertumbuhan laba kotor, laba usaha Perseroan juga mengalami lonjakan
164,2 persen menjadi Rp 312,8 miliar di kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan Rp 118,4 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Marjin laba usaha juga meningkat menjadi 57 persen di kuartal pertama tahun ini dibandingkan marjin laba usaha di kuartal pertama tahun lalu sebesar 53 persen.

Pada kuartal pertama tahun 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 366 miliar, atau lebih tinggi 135,5 persen dari laba bersih kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp 155 miliar. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 66,7 persen.

Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Maret 2024 tercatat Rp 7,1 triliun, meningkat sebesar Rp 394,3 miliar atau 5,9 persen dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 6,7 triliun, di mana peningkatan aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas.

Posisi kas dan setara kas Perseroan per 31 Maret 2024 adalah sebesar Rp 1,4 triliun, meningkat sebesar Rp 408,5 miliar atau 39,8 persen dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 1,0 triliun.

Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 31 Maret 2024 tercatat Rp 866 miliar, sedikit lebih tinggi Rp 27,9 miliar atau 3,3 persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2023 yaitu sebesar Rp 838 miliar.

Kenaikan liabilitas terutama disebabkan oleh meningkatnya liabilitas kontrak, pihak ketiga sebesar Rp 74,3 miliar atau sekitar 17,4 persen.

Jumlah ekuitas (bersih) per 31 Maret 2024 meningkat sekitar 6,2 persen menjadi Rp 6,2 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2023 sebesar Rp 5,9 triliun.

"Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com