Dalam Tiga Bulan, BSDE Kantongi Pendapatan Rp 3,77 Triliun

KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pengembang BSD City, membukukan pendapatan usaha Rp 3,77 triliun pada Kuartal I-2024.

Capaian itu mengalami pertumbuhan dua digit yakni 31,25 persen jika dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp 2,88 triliun.

BSDE mengandalkan penjualan tanah, bangunan, dan strata title yang menopang 88,98 persen atau sebesar Rp 3,36 triliun terhadap pendapatan usaha secara konsolidasian. Segmen tersebut terbesar jika dibandingkan segmen-segmen lain yang dimiliki BSDE.

Sepanjang tiga bulan pertama 2024, segmen-segmen usaha lain juga membukukan kinerja positif.

Segmen sewa tercatat membukukan kinerja apik dengan perolehan sebesar Rp 234,66 miliar atau 6,22 persen kontribusi atas pendapatan usaha secara konsolidasian.

Lalu, segmen dengan kontribusi terbesar ketiga diraih oleh segmen pengelola gedung dengan raihan sebesar Rp 92,00 miliar, setara 2,44 persen terhadap pendapatan usaha konsolidasian.

"Kinerja ini tidak lepas dari program promosi nasional Sinar Mas Land sejak awal tahun dan keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif di bidang properti," ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (30/04/2024).

Baca juga: Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Solidnya kinerja pertumbuhan pendapatan usaha dibarengi kemampuan untuk menekan pos beban, seperti Beban Pokok Penjualan.

Pos tersebut tercatat tumbuh 9,56 persen menjadi Rp 1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,03 triliun.

Lebih rendahnya pertumbuhan beban ketimbang pertumbuhan pendapatan mendorong laba kotor tumbuh 43,27 persen menjadi Rp 2,65 triliun, ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,85 triliun.

Solidnya kinerja laba kotor juga berlanjut pada pos laba usaha yang berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 51,36 persen atau sebesar Rp 1,68 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun.

Pada akhir Maret 2024, BSDE berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,44 triliun, melonjak 62,55 persen jika disandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 883,99 miliar.

"Solidnya kinerja pendapatan usaha, yang dibarengi dengan kontrol anggaran terukur, membuat kinerja laba bersih meningkat," tandasnya.

Selain pencapaian positif di kinerja laba rugi, jumlah aset juga melaporkan pencapaian yang positif.

Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh 2,91 persen menjadi Rp 9,70 triliun, dibandingkan akhir Desember 2023 sebesar Rp 9,43 triliun.

"Manajemen fokus mengerjakan proyek-proyek properti unggulan seperti BSD City. Dengan nilai Persediaan sebesar Rp 14,47 triliun, land bank seluas kurang lebih 3.671 hektar dan posisi aset yang solid menjadikan modal utama bagi BSDE untuk terus tumbuh berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham hingga akhir tahun mendatang," tutup Hermawan.