JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pertambahan ekonomi di Provinsi Jawa Timur tahun 2023 berkat sertifikat tanah mencapai Rp 120,8 triliun.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024).
Sementara secara nasional, AHY mengatakan pertambahan ekonomi berkat sertifikat tanah mencapai Rp 6.322 triliun.
"Dan 96 persennya beredar di masyarakat melalui hak tanggungan," kata AHY.
Pada kesempatan tersebut, AHY juga melaporkan capaian pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) per akhir April 2024 sudah menyentuh angka 112 juta bidang.
Adapun ditargetkan hingga akhir tahun 2024 ini, pendaftaran tanah melalui PTSL bisa mencapai 120 juta bidang.
Baca juga: Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat
Kemudian hingga tahun 2025, ditargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah sudah terdaftar lewat PTSL.
"Dari 112 juta bidang tanah itu, 91,3 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat," lanjut AHY.
Dirinya juga optimis bisa menuntaskan 8 juta bidang tanah yang tersisa untuk didaftarkan hingga akhir tahun 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.