Hal ini disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024).
Sementara secara nasional, AHY mengatakan pertambahan ekonomi berkat sertifikat tanah mencapai Rp 6.322 triliun.
Pada kesempatan tersebut, AHY juga melaporkan capaian pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) per akhir April 2024 sudah menyentuh angka 112 juta bidang.
Adapun ditargetkan hingga akhir tahun 2024 ini, pendaftaran tanah melalui PTSL bisa mencapai 120 juta bidang.
Kemudian hingga tahun 2025, ditargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah sudah terdaftar lewat PTSL.
"Dari 112 juta bidang tanah itu, 91,3 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat," lanjut AHY.
Dirinya juga optimis bisa menuntaskan 8 juta bidang tanah yang tersisa untuk didaftarkan hingga akhir tahun 2024.
https://www.kompas.com/properti/read/2024/05/01/053000721/berkat-sertifikat-tanah-pertambahan-ekonomi-di-jatim-rp-120-8-triliun