Pentingnya Pemeliharaan Hunian Milik Para Bos Perusahaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Cukup banyak perusahaan fasilitas berupa hunian untuk para petinggi perusahaan yang turut berperan dalam mengambil keputusan.

Perusahaan menginginkan, sedapat mungkin tidak mendapatkan keluhan terkait kondisi rumah yang kurang menyenangkan.

Tanpa solusi yang cepat dan manajemen yang efektif terhadap hunian mereka, kenyamanan para penghuni menjadi terganggu dan berpotensi mempengaruhi produktivitas kerja.

Head of Facilities Management Colliers Indonesia Christina Ng mengatakan, meskipun
tugas pemeliharaan sekilas mungkin terlihat sederhana, kompleksitasnya berasal dari lingkup
pekerjaan yang luas.

“Penting untuk melibatkan seorang profesional berkompeten dan berpengalaman untuk menangani pemeliharaan dan perbaikan,” ungkap Clara.

Baca juga: Menteri Bisa Pilih Alternatif Desain Rumah Dinas di IKN

Bila sebuah rumah tidak dipelihara secara konsisten, perusahaan harus mempertimbangkan konsekuensi yang muncul berupa banyaknya keluhan dan biaya tak terduga untuk perbaikan yang harus dilakukan secara terus-menerus.

Namun dengan pemeliharaan dilakukan secara benar, menyeluruh, dan konsisten, para penghuni bisa menikmati fasilitas yang berfungsi dengan baik.

Kondisi hunian yang terawat dengan baik tidak hanya mendukung gaya hidup yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan penghuni secara keseluruhan, baik secara fisik maupun mental.

Sedangkan bagi perusahaan, dengan melakukan pemeliharaan yang benar, turut juga membawa berbagai keuntungan bagi perusahaan.

Keuntungan pertama, dengan sistem yang terorganisasi membuat seluruh proses terintegrasi menjadi satu unit yang dapat dikomunikasikan secara efektif kepada satu pihak.

Baca juga: Juni 2024, Para Menteri Bisa Tempati Rumah Dinas di IKN

Perusahaan juga akan mematuhi standar health, safety, and environment (HSE) yang berlaku dan dapat dimasukan perusahaan sebagai bagian dari program keberlanjutan mereka.

“Pemeliharaan rutin juga memungkinkan perusahaan untuk meninjau dan mengevaluasi proses pemeliharaan. Selain itu, cara ini bisa membantu perusahaan mengelola secara proaktif dan menghindari biaya yang tidak terduga,” papar Clara.