Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Kompas.com - 17/05/2024, 12:59 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) membukukan kontrak baru sebesar Rp 4,05 triliun pada Triwulan I-2024, atau lebih tinggi 17,05 persen dari realisasi pada periode yang sama tahun 2023.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, nilai kontrak baru tersebut berasal dari berbagai segmen pekerjaan infrastruktur.

"Jenis pekerjaan didominasi dari proyek sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, gedung, prasarana perhubungan, dan lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/05/2024).

Lebih lanjut, Adjib menyampaikan bahwa kontrak baru proyek SDA mengambil porsi paling tinggi dari keseluruhan raihan kontrak baru perusahaan yakni mencapai Rp 1,98 triliun atau 48,91 persen.

Kemudian diikuti proyek jalan dan jembatan sebesar Rp 1,24 triliun atau 30,58 persen, dan proyek gedung menyumbang Rp 410,60 miliar atau 10,12 persen.

Baca juga: Serap PMN Rp 85,5 Triliun, Hutama Karya Bangun 809 Kilometer JTTS

Hingga April 2024, sejumlah proyek baru yang berhasil dibukukan meliputi Pekerjaan Rancang dan Bangun Budidaya Udang Terintegrasi di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Pekerjaan Konstruksi Rancang bangun (Design & Build) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo.

Lalu, Pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Jakarta; Pengadaan Jasa Konstruksi Penyesuaian Layout Gedung Estetika di Bali; dan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 di Jakarta.

Lebih rinci, perolehan kontrak pengerjaan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 bernilai investasi sebesar Rp 295,5 miliar yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi, pada 30 April 2024.

Scope pekerjaan dari kontributor kontrak baru ini, meliputi pekerjaan pembongkaran bangunan, pembangunan Gedung Perkantoran TECHNO, pembangunan Gedung Data Center Cloud, Facade GTI Eksisting (ROBO), dan Pemeliharaan. Sementara itu, masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 Bulan atau 600 Hari Kalender.

Adjib menambahkan, Hutama Karya terus memperkuat portfolio di segmen gedung untuk menambah daya saing perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan penghargaan prestigious dari implementasi digitalisasi konstruksi pada proyek-proyek gedung.

"Pada akhir bulan lalu, kita berhasil menerima penghargaan Building Information Modelling (BIM) 5D Multi-Project Software Utilization Award yang diserahkan pada ajang AEC Connect Day 2024 oleh Glodon Cubicost Indonesia, di Jakarta," imbuh Adjib.

Pencapaian tersebut dinilai dari akselerasi dalam implementasi software 5D yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, dan kualitas pelaksanaan Project Cost Management, dan sebagai langkah transformasi digital construction sesuai dengan strategi perusahaan.

Baca juga: Hingga Akhir 2024, Hutama Karya Realtindo Bakal Kelola 11 Rest Area

Di sisi lain, Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti Gedung Kawasan Kantor Kemenko 2, dan Gedung Fasilitas Bandara VVIP IKN.

Sementara itu, untuk memperkuat konektivitas masyarakat di Sumatera, pada akhir tahun 2024, Hutama Karya menargetkan penyelesaian Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Tahap I seperti Jalan Tol Padang-Sicincin, Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, dan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain proyek jalan tol, daftar PSN lainnya yang dikerjakan oleh Hutama Karya, serta ditarget rampung pada tahun ini antara lain Bendungan Bulango Ulu, Bendungan Way Apu, Bendungan Meninting, dan SPAM Benteng Kobema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com