Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Puji Hutama Karya sebagai BUMN Tergolong "Sehat"

Kompas.com - 08/03/2024, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji PT Hutama Karya (Persero) sebagai BUMN yang tergolong "sehat".

Hal ini dikarenakan perseroan dapat melaksanakan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) berkualitas baik.

"Karena penugasan daripada pembangunan Tol Sumatera dibawah Hutama Karya ini menjadi sangat penting karena kita tidak mau juga pertumbuhan ekonomi hanya tersentral di Jawa saja. Tetapi, saudara-saudara kita yang di Sumatera tertinggal,” ucap Erick dalam rilis, Kamis (6/3/2024).

Erick melanjutkan, kehadiran Tol Padang-Sicincin akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik hingga pertumbuhan industri dan tempat tinggal.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Tol Padang-Sicincin Bikin Pemakaian Listrik Naik

"Hadirnya jalan tol akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik, adanya pertumbuhan industri atau tempat tinggal seperti di jalan tol yang telah tersambung di Sumatera,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, bertapa pentingngnya turun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan mengontrol proyek pembangunan.

Ini terlebih merupakan proyek dengan fasilitas penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Erick menjelaskan, pembangunan jalan tol ini pasti akan meningkatkan multiplier effect (efek berganda) pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, dan juga mampu menyerap tenaga kerja.

Tol Padang-Sicincin memiliki panjang 36,6 kilometer, dengan total nilai investasi Rp 9,8 triliun.

Nantinya, kehadiran Tol Padang-Sicincin juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja dengan adanya TIP yang mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lalu, meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak.

Karena, dapat segera dibawa ke pasar di daerah sekitar seperti Pekanbaru, Dumai, maupun Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com