Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Telah Salurkan KPR Hijau Senilai Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 26/04/2024, 17:39 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini PT Bank Central Asia (BCA) Tbk sudah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) hijau atau green mortgage senilai Rp1,14 triliun.

Green mortgage itu disalurkan untuk membiayai pemilikan rumah dan apartemen yang sudah mendapat sertifikasi hijau (greenship) di lima proyek.

Kelima proyek tersebut adalah Citra Maja Raya (Maja, Lebak-Banten), Kota Baru Parahyangan (Padalarang Barat, Bandung Barat-Jawa Barat), Samanea Hill (Parung Panjang, Bogor-Jawa Barat), Navapark, dan Verde Two (Kuningan, Jakarta Selatan-DKI Jakarta).

Executive Vice President (EVP) Consumer Loan BCA, Welly Yandoko berharap pihaknya bisa menyalurkan KPR Hijau yang lebih besar lagi.

Baca juga: Tren Bergeser, Masyarakat Mulai Pilih Tenor KPR Lebih Pendek

“Jadi, kami berkomitmen menyalurkan pembiayaan hijau, tapi di bisnis properti (realisasi) komitmen itu juga sangat tergantung pada suplai properti yang sudah mendapat sertifikasi hijau," kata Welly dalam Halal bi Halal dan Bincang Santai: "Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau”, yang diadakan Urban Forum, Forwada, dan Indonesia Housing Creative Forum di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Menurut Welly, sejak awal BCA sangat mendukung penerapan konsep Environment, Social, Governance (ESG) termasuk di bisnis properti melalui penyaluran pembiayaan hijau.

Sepanjang 2019-2023, penyaluran KPR di BCA telah mengalami peningkatan dari Rp 44 triliun menjadi Rp 87 triliun, dimana sebagian dari angka tersebut merupakan KPR hijau. Di tahun 2023 penyalurannya tumbuh sebesar 7 persen.

Dikatakan, untuk merangsang developer mengembangkan properti hijau dan juga mendorong konsumen membeli properti yang sudah mendapat sertifikasi hijau, BCA siap memberikan rate kredit yang bersaing, biaya kredit yang lebih rendah, dan proses persetujuan aplikasi yang lebih cepat dan mudah.

Komitmen terhadap keberlanjutan (sustainabilitas) atau ESG tidak hanya ditunjukkan BCA dalam penyaluran kredit hijau, tapi juga dalam proses bisnis.

 Baca juga: BCA Tawarkan Bunga KPR 2,67 Persen untuk Para Pencari Rumah Pertama

Pada tahun 2023 sebanyak 99,7 persen dari total transaksi kredit dilakukan melalui channel digital. Mekanisme persetujuan kredit misalnya, termasuk KPR, menggunakan channel digital melalui berbagai kanal seperti myCore, myPartnerBCA, dan RumahsayaBCA.

"Sekitar 63 persen aplikasi KPR BCA masuk melalui channel digital. Bahkan, kegiatan administrasi BCA juga dilakukan dengan konsep daur ulang (recycle),” terang Welly.

Sebagian kegiatan internal perusahaan seperti rapat dan pertemuan, serta kegiatan administrasi pun dilakukan secara online atau bisa dikerjakan dari mana saja (WFA).

"Sampai sekarang kami masih WFH. Rapat-rapat dilakukan secara daring. Pekerjaan yang bisa dilakukan online, diselesaikan secara online. Semua itu menghemat konsumsi listrik dan penggunaan kertas dalam semua proses bisnis BCA," tandas Welly.

Itulah sebabnya kinerja BCA sangat solid. Di bisnis KPR misalnya, pangsa pasar BCA sampai akhir tahun lalu mencapai 24 persen.

Dari total penyaluran KPR oleh 38 bank pada 2023 senilai Rp 513,6 triliun, sebanyak Rp121,8 triliun disalurkan oleh BCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com