Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Api Tembus 11,3 Juta Selama Kuartal I, Naik 11 Persen

Kompas.com - 26/04/2024, 20:47 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, volume penumpang kereta api pada Kuartal I 2024 yaitu sebanyak 11.379.196 penumpang.

Ini terdiri dari 9.778.231 penumpang KA jarak jauh dan 1.600.965 penumpang KA lokal.

Angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan dengan Kuartal I 2023 sebanyak 10.252.247 penumpang.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengucapkan sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api.

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten kami hadirkan,” tutur Raden sebagaimana dilansir dari laman KAI, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Kereta Api Jadi Moda Transportasi Andalan Pemudik Tahun 2024

Peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru mulai Juni 2023.

Pada Gapeka 2023 ini, KAI mengoperasikan KA-KA baru yakni KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng pp), Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng pp), dan Pandalungan (Gambir-Jember pp).

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api penumpang, juga mengalami peningkatan performa.

Pada Kuartal I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,65 persen, meningkat dibanding Kuartal I 2023 yakni 99,36 persen.

Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada Kuartal I 2024 mencapai 95,86 persen, meningkat dibanding Kuartal I 2023 yakni 92,24 persen.

“Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para penumpang,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com