Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Jajaki Peluang Garap 3 Proyek KPBU, Apa Saja?

Kompas.com - 08/03/2024, 15:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) sedang berupaya memperluas kerja sama investasi bisnis melalui proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, pihaknya sedang menjajaki 3 proyek dengan skema KPBU.

Pertama, untuk memperkuat jaringan distribusi, Hutama Karya telah mendalami studi kelayakan proyek KPBU Fly Over Sitinjau Lauik.

Lalu, Hutama Karya menang tender terhadap Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan pengerjaan konstruksi proyek Pelabuhan Anggrek Gorontalo.

"Sementara untuk mendukung pemerataan infrastruktur dan peningkatan jalur logistik di Papua, Hutama Karya saat ini dalam proses pembentukan Anak Perusahaan sebagai BUP untuk proyek KPBU Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena tepatnya untuk segmen Mamberamo-Elelim," jelas Tjahjo dalam rilis pers pada Jumat (08/03/2024).

Untuk Fly Over Sitinjau Lauik, merupakan proyek KPBU milik Kementerian PUPR ini berlokasi di Padang, Sumatra Barat.

Rencana dari lingkup pekerjaan proyek ini meliputi proses konstruksi, pengadaan peralatan, dan pemeliharaan dan pengoperasiannya.

Berdasarkan acara Market Sounding tanggal 23 November 2023 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK), proyek ini memiliki Nilai Investasi atau Capital Expenditure (CAPEX) mencapai Rp 2,8 triliun, dengan jadwal pelaksanaan lelang prakualifikasi pada kuartal ke-1 tahun 2024.

Baca juga: Erick Thohir Puji Hutama Karya sebagai BUMN Tergolong Sehat

Selanjutnya, proyek KPBU Pelabuhan Anggrek Gorontalo milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dilakukan pengembangan terhadap fasilitas pelabuhan eksisting secara komersial.

Dalam rencana pengembangannya, PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal selaku BUP KPBU Pelabuhan Anggrek telah memilih Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana.

Adapun Hutama Karya berhasil mengantongi kontrak konstruksi dengan masa pengerjaan selama 2 tahun. Dengan nilai Investasi atau CAPEX proyek ini sebesar Rp 1,4 triliun.

Lingkup pekerjaan yang dilakukan dimulai dari desain hingga pemeliharaan pelabuhan, dan telah dilaksanakan groundbreaking terhadap proyek KPBU Pelabuhan Anggrek Gorontalo.

Hutama Karya sedang menjajaki 3 proyek dengan skema KPBU.Dok. Hutama Karya Hutama Karya sedang menjajaki 3 proyek dengan skema KPBU.
Terakhir, pelaksanaan proyek KPBU Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Memberamo-Elelim milik Kementerian PUPR ini dirancang sepanjang 50,14 km, dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 3,3 triliun.

Sama dengan proyek KPBU lainnya, proyek ini juga rencananya akan dikerjakan selama 2 tahun dengan lingkup antara lain desain atau perencanaan, pembangunan serta preservasi jalan dan jembatan dengan tetap menjaga fungsional jalan dan jembatan eksisting, serta pembangunan fasilitas penimbangan.

Baca juga: Tahun 2024, Kementerian PUPR Bidik 39 Proyek KPBU Rp 252 Triliun

Lanjut Tjahjo, terdapat dua faktor keberhasilan pengerjaan proyek KPBU, yakni dari sisi pembangunan teknis dengan menggunakan teknologi digital construction yang menjadi keunggulan Hutama Karya, dan dukungan pembiayaan yang baik.

"Keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari dukungan Pemerintah melalui sejumlah skema pendanaan seperti Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berasal dari Anggaran Pendanaan dan Belanja Negara (APBN), atau skema pendanaan alternatif seperti Public Private Partnership (PPP) dengan melibatkan sektor publik dan swasta, termasuk pembiayaan investasi oleh pemerintah atau pengguna," tutup Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com